PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI PETANI TERHADAP KEBERHASILAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KELURAHAN MAULUMBI

  • Adriana Konga Wandal Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Elfis Umbu Katongu Retang Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Elsa Christin Saragih Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Abstract

Bawang merah adalah salah satu komoditas hortikultura yang sedang diusahakan oleh petani di Kelurahan Malumbi. Usahatani bawang merah yang dilakukan dapat membantu petani untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap keberhasilan usahatani bawang merah di Kelurahan Malumbi. Jumlah responden petani bawang merah adalah 50 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usahatani bawang merah di Kelurahan Malumbi, baik secara parsial maupun simultan. Koefisien determinasi yang dihasilkan adalah 0,822 yang berarti variabel kompetensi dan motivasi memiliki pengaruh terhadap keberhasilan usahatani sebesar 82,2%. Sedangkan sisanya sebesar 17,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi.


 

References

Arikunto, S. 2002. Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Edisi revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arisena, Gede Mekse Kori, 2016. Kewirausahaan. Diktat Kewirausahaan Universitas Udayana, 5.

Aryannta, I Wayan Redi. 2019. Bawang Merah dan Manfaat Bagi Kesehatan. E-Jurnal Widya Kesehatan, Volume 1, Nomor; 1, Mei 2019.

Ashary, M. R. 2018. Pengaruh Kompetensi Dan Motivasi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Petani Jeruk Di Kabupaten Karo Kecamatan Berastagi. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan. [Indonesia]

Badan Pusat Statistik [BPS]. 2020. Produksi Tanaman Sayuran 2020. Badan Pusat Statistik Indonesia

Balai Penyuluhan Pertanian perikanan dan kehutanan [BP3K]. 2022. Data Tanaman Hortikultura. Kec. Kambera.

Handoko,TH. (2013). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Cetakan Kelima Belas, Yogyakarta: BPFE

Kementrian Pertanian. 2019. Kementan Kembangkan Kawasan Bawang Merah di Kawasan Timur Indonesia. http://hortikultura.pertanian.go.id/?p=4216 (diakses 7 Mei 2022)

Pinem, D.N.Br., 2019. Pengaruh Karakteristik Petani, Kompetensi, Motivasi dan Produktivitas Terhadap Keberhasilan Usaha Petani Jeruk di Kabupaten Simalungun Sumatra Utara. Skripsi. Universitas Sanathadarma. Yoyakarta.

Puspitasari Gita, HD Ernawati, Yanita Mirawati. 2020. Hubungan Kompetensi Petani Dengan Keberhasilan Usahatani Padi Sawah di Lahan Gambut. Agrivet (Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan) 8 (1): 6-13

Subagio, H., 2008. Peran kapasitas petani dalam mewujudkan keberhasilan usahatani: kasus petani sayuran dan padi di Kabupaten Malang dan Pasuruan Provinsi Jawa Timur. [Disertasi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor. [Indonesia]

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitantif Dan Kualitatif & RND. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori Dan Aplikasi Dengan SPSS. Edisi 1. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta

Suwatno dan Parinsa. 2011. Manajemen SDM Organisasi Publik dan Bisnis. Alfabeta. Bandung.

Tika, M. P. 2006. Metode Riset Bisnis. Bumi Aksara: Jakarta.

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Edisi ketiga. PT.Raja Grafindo Prasada. Jakarta.

Wadu, J, & Linda, AM. 2020. Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah Di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur. Agrilan: Jurnal Agribisnis Kepulauan, 8(3), 294-306.
Published
2023-03-07
How to Cite
WANDAL, Adriana Konga; RETANG, Elfis Umbu Katongu; SARAGIH, Elsa Christin. PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI PETANI TERHADAP KEBERHASILAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KELURAHAN MAULUMBI. Proceeding Sustainable Agricultural Technology Innovation (SATI), [S.l.], v. 1, n. 1, p. 168-175, mar. 2023. Available at: <http://ojs.unkriswina.ac.id/index.php/semnas-FST/article/view/360>. Date accessed: 03 oct. 2023.
Section
Articles