ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA RUMPUT LAUT KAPPAPHYCUS ALVAREZII YANG BERASAL DARI PERAIRAN MANGILI DAN WAIJELU

  • Yosep Kawera Konda Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Firat Meiyasa Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Abstract

Logam berat merupakan salah satu indikator standar mutu dalam kegiatan budidaya rumput laut. Efek dari cemaran ini dapat menyebabkan masalah yang serius jika terpapar oleh manusia. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji cemaran logam berat seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), kadmium (Cd), dan tembaga (Cu) pada rumput laut Kappaphycus alvarezii yang berasal dari perairan Mangili dan Waijelu. Kemudian sampel tersebut di analisis di Saraswati IPB Bogor. Kemudian, data dianalisis secara deskriptif, semua data dinyatakan sebagai mean, data yang diperoleh dihitung menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumput laut Kappaphycus alvarezii yang dibudidaya di perairan Mangili dan Waijelu masih dikategorikan baik dengan kadar merkuri sebesar 0,02 mg/kg, kadmium sebesar 0,90 (perairan Mangili) dan 1,46 mg/kg (perairan Waijelu), sedangkan cemaran timbal dan tembaga belum terdeteksi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa rumput laut Kappaphycus alvarezii yang dibudidaya di perairan Mangili dan Waijelu masih di bawah ambang batas SNI 2690:2015.

References

[DKP] Dinas Kelautan Dan Perikanan, Nusa Tenggara Timur. (2020). Produksi Rumput Laut(Ton),2018-2020Https://Ntt.Bps.Go.Id/Indicator/56/601/1/Produksi-Rumput-Laut.Html
[KKP] Kementian Kelautan dan Perikanan. (2022) https://kkp.go.id/artikel/46426-kkp-ajak-investor-garap-potensi-industri-pengolahan-rumput-laut-di indonesia#:~:text=Sampai%20dengan%20September%202022%2C%20tercatat,dibanding%20periode%20sama%20tahun%202021.
[KKP] Kementrian Kelautan Dan Perikanan. (2022). Rilis Data Kelautan Dan Perikanan Triwulani2022File:///C:/Users/Admin/Downloads/Rilis%20Data%20KP%20Triwulan%20I%20Tahun%202022%20d2.Pdf
[SNI] Standar Nasional Indonesia. (2015) SNI 2690:2015 Tentang Persyaratan mutu dan keamanan rumput laut kering. http://sispk.bsn.go.id/SNI/DetailSNI/12070.
Akib, N. I., Triwatami, M., & Putri, A. E. (2019). Aktivitas Antibakteri Sabun Cuci Tangan Yang Mengandung Ekstrak Metanol Rumput Laut Eucheuma Spinosum (Antibacterial Activity Test Of Eucheuma Spinosum Methanol Extract Hand Wash). Jurnal Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, 7(1).
Aliyah, I., & Suryatna, B. S. (2019). Percobaan Substitusi Tepung Ketan Dengan Rumput Laut Eucheuma Cottonii Dalam Pembuatan Dodol. Teknobuga: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 7(2), 103-109.
Anggreani, N., & Rachmadiarti, F. (2021). Analisis Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) pada Rumput Laut di Pantai Sendang Biru Malang. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 10(1), 115-124.
Bhernama, B. G. (2020). Aktivitas Antibakteri Sabun Padat Yang Mengandung Ekstrak Etanol Rumput Laut Gracilaria, Sp Terhadap Bakteri Staphylococcus Auereus. Pena Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 19(1).
Chandra, A. A. (2008). Kajian Pembuatan Cendol Dari Beberapa Bentuk Sediaan Bahan Rumput Laut Eucheuma Cottoni.
Chang, V. S., & Teo, S. S. (2016). Evaluation Of Heavy Metal, Antioxidant And Anti-Tyrosinase Activities Of Red Seaweed (Eucheuma cottonii). International Food Research Journal, 23(6), 2370.Teheni
Kurniawan, A. (2009). Penggunaan Kapang (Trichoderma Viride) Dalam Pembuatan Sirup Glukosa Rumput Laut (Eucheuma Spinosum). Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 3(1).
Mahayasa, I. G. A., Sumadi, N. K., Swara, N. N. A. A. V., Suartina, I. W., & Ayu, P. C. (2022). Penyuluhan Dan Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Dodol Rumput Laut Sebagai Upaya Diversifikasi Produk Olahan Dan Peningkatan Nilai Tambah Rumput Laut. Jurnal Sewaka Bhakti, 8(1), 39-48.
Mawardi, A. (2015). Kajian Pembuatan Kerupuk Rumput Laut (Eucheuma Cottoni): Kondisi Rumput Laut Dan Penambahan Tepungtapioka (Doctoral Dissertation, University Of Muhammadiyah Malang).
Meiyasa, F., dan Tarigan, N. (2021). Keanekaragaman Jenis Makroalga yang Ditemukan di Perairan Wula-Waijelu Kabupaten Sumba Timur. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 13(2).
Meiyasa, F., Tarigan, N., Efruan, G. K., Sitaniapessy, D. A., & Pati, D. U. (2019). Pelatihan Pembuatan Stik Dan Pilus Rumput Laut Pada Kelompok Usaha Kelurahan Kambajawa. Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol, 2(03).
Mubarak, A. (2018). Analisis Kadar Merkuri (Hg) Pada Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Dan Sedimen Di Perairan Laut Bulukumba (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Munadi, R., dan Hamid. (2022). Analisis Cemaran Logam Berat Pb Dan Cd Pada Rumput Laut Eucheuma cottonii di Daerah Perairan Kabupaten Kolaka Utara. Cokroaminoto Journal of Chemical Science, 4(1), 1-5.
Prasetyati, S. B., & Salsabil, D. R. (2020). Analisis Kualitas Shampo Rumput Laut Jenis Eucheuma Cottonii: Studi Kasus Di Pt. Rumah Rumput Laut Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Bluefin Fisheries, 2(1), 1-11.
Prasetyowati, P., & Agustiawan, D. (2008). Pembuatan Tepung Karaginan Dari Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Berdasarkan Perbedaan Metode Pengendapan. Jurnal Teknik Kimia, 15(2).
Pratiwi, N. K. S., & Sukadana, I. W. (2021). Inovasi Nugget Rumput Laut Pantai Geger, Kabupaten Badung-Bali. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, 7(2).
Princestasari, L. D., & Amalia, L. (2015). Formulasi Rumput Laut Gracilaria Sp. Dalam Pembuatan Bakso Daging Sapi Tinggi Serat Dan Iodium. Jurnal Gizi Dan Pangan, 10(3).
Putri, R. C. T. (2017). Pembuatan Nori Dari Rumput Laut Campuran Jenis Ulva Lactuca Linnaeus Dan Glacilaria Sp.
Sembiring, S. I. (2002). Pemanfaatan Rumput Laut (Euchema Cottonii) Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Permen Jelly.
Siaka, I. M., Suastuti, N. G. A. M. D. A., dan Mahendra, I. P. B. (2016). Distribusi logam berat pb dan cu pada air laut, sedimen, dan rumput laut di Perairan Pantai Pandawa.
Suryatna, B. S. (2015). Peningkatan Kelembutan Tekstur Roti Melalui Fortifikasi Rumput Laut Euchema Cottoni. Teknobuga: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 2(2).
Tanjung, N. A. (2020). Formula Puding Matcha Rumput Laut Dengan Penambahan Ampas Tahu Yang Diterima Oleh Panelis (Doctoral Dissertation, Institut Teknologi Indonesia).
Tapotubun, A. M. (2018). Komposisi kimia rumput laut (Caulerpa lentillifera) dari perairan Kei Maluku dengan metode pengeringan berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(1), 13-23.
Teheni, M. T., & Syamsidar, H. S. (2013). Penentuan Kadar dan Distribusi Spasial Logam Berat Kadmium (Cd) pada Rumput Laut Euchema cottonii Asal Perairan Kab. Takalar dengan Metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Al-Kimia, 1(1), 30-41.
Tenriwaru, T., Nurwanah, A., & Mardiana, A. (2022). Penguatan Ekonomi Dan Gizi Keluarga Dengan Inovasi Makanan Modern Brownies Rumput Laut. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kreatif, 8(1), 25-31.
Published
2023-03-04
How to Cite
KONDA, Yosep Kawera; MEIYASA, Firat. ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA RUMPUT LAUT KAPPAPHYCUS ALVAREZII YANG BERASAL DARI PERAIRAN MANGILI DAN WAIJELU. Proceeding Sustainable Agricultural Technology Innovation (SATI), [S.l.], v. 1, n. 1, p. 145-150, mar. 2023. Available at: <http://ojs.unkriswina.ac.id/index.php/semnas-FST/article/view/394>. Date accessed: 26 apr. 2024.
Section
Articles