KUALITAS SEMEN KAMBING KACANG DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR YANG DI SUPLEMENTASIKAN DENGAN PENGENCER AIR KELAPA GADING MUDA (Cocus nufifera)

Otniel Katanga Aji; I Made Adi Sudarma; Alexander Kaka

Otniel Katanga Aji Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
I Made Adi Sudarma Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
Alexander Kaka Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh kualitas semen kambing kacang dalam pengencer tris kuning telur yang disuplementasikan dengan pengencer air kelapa gading.Kambing kacang yang digunakan berjumlah 2 ekor yang berumur 2 tahun dengan mengunakan vagina buatan.Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan.Semen hasil koleksi diencerkan menggunakan pengencer tris kuning telur yang di suplementasikan dengan air kelapa gading;(P0: 100% tris kuning telur,P1:90% tris kuning telur + 10% air kelapa gading;P2: 80% tris kuning telur + 20% air kelapa gading;P3:70% tris kuning telur + 30% air kelapa gading ).Hasil analisis menunjukan bahwa pada hari ke empat penyimpanan P1 memiliki nilai viabilitas lebih tinggi (p<0,05) sebesar P1 (49.40±7.56^a) diikuti dengan P2 (48.35±8.67^a); P3(44.05±5.85^a);dan P0(43.41±9.82^a),sedangkan pada variabel motilitas terbaik yaitu ;P2 (50±9.35^a) tertinggi diikuti dengan perlakuan, P3 (45±7.90^a); P1 (44±10.83^a),dan P0 (42±10.36^a).Dapat disimpulkan bahwa penambahan 20% air kelapa gading pada pengencer tris kuning telur cukup efektif mempertahankan viabilitas dan motilitas spermatozoa kambing kacang hingga hari penyimpanan ke empat pada suhu 3-5⁰C

References

Anwar P, Ondho YS, & Samsudewa. 2014. Pengaruh Pengencer Ekstrak Air Tebu Dengan Penambahan Kuning Telur Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Bali. Jurnal Peternakan, 11(2), 48–58.

Ax,R.L.,M.R.Dally,B A.Didion,R.W.Lenz, C.C. Love, D.D.Varner, B Hafez, & M. E Bellin. 2008 Artifical Ainsemination. In:Hafez E.S.E & Hafez B.,editors.Reproduction In Farm animals 7th ed.Australia Blackwell Publishing.pp: 365-375.

Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur.2020.Bidang Integrasi Pengolahan Dan Dimensi Statistik.Statistik Nusa Tenggara Timur 2020. Kupang: Badan Pusat Statistik.

Dwatmadji1,Siwitri Kadarsih1,Edi Sutrisno1,& Yanti Fisniarsih2.2007. Pengaruh Pengencer Kuning Telur dengan Air Kelapa dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Semen Kambing kacang

Hafez,E.S.E. & B.Hafez.2008.X & Y Chromosome-Bearing Spermatozoa.In:Hafez E.S.E & Hafez B., editors. Reproduction In Farm Animal 7th ed.Austrealia:Blackwell Publishing. pp: 390-394.

Hardijanto., T.Sardjito, T.Hernawati, S.Susilowati & T.W.Suprayogi. 010. Buku Ajar Inseminasi Buatan. Airlangga University Press. Surabaya

Hartono, M. 008 Optimalisasi penambahan vitamin E dalam pengencer sitrat kuning telur untuk mempertahankan kualitas semen kambing kacang. Fakultas pertanian Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Kaka, A. 2010. Evaluasi Semen Kambing Peranakan Etawah. Universitas Nusa candana kupang

Kusumawati, E D.,H Leondro,T.Susilawati, & N.Isnaini.2015.Spermatozoa,Viability of Filial Ettaea Goat After Sexing Process.In Proceeding Internasional Seminar Improving Tropical Animal
Nilawati,W. 2011. Pengaruh Vitamin B2 (Riboflavin) terhadap Daya Tahan Spermatozoa Domba pada Suhu Kamar.Jurnal Pertanian.Fakultas Pertanian Universitas Bandung Raya.Bandung,2(1)

Rungroekrit, N., Jatuporn Kajaysri, & Chullachat Chapanya. 2019. Efficiency of Long - Term Storage at Chilling Temperatures ( 4 0 C ) of Lyophilized Tris Egg Yolk Extender on Frozen Bovine Semen. Journal Of Mahanakorn Veterinary Medicine 14:9–21.

Sekosi,P.P.P., Kusumawati,E.D., & Krisnaningsih,A.T.N.2016 Motilitas dan Viabilitas Semen Segar Kambing Kacang dengan Menggunakan Pengencer pada lama Simpan dan suhu simpan yang berbeda.Jurnal sains peternakan. 4(1):34-49.

Siswanto. 2006. Kualitas Semen didalam pengencer tris dan natrium sitrat dengan berbagai sumber karbohidrat dan level gliserol pada proses Kriopreservasi semen rusa Timor, sekolah pascasarjana. Institutpertanian bogor.

Sudarma , I.M.A., Nalley,W.M, Belli,H.L., & Marawali,A. (2014). Seperasi spermatozoa X dan Y menggunakan level Albumin Yang Berbeda Sebagai Media Pemisah Spermatozoa Babi. Jurnal Nukleus Peternakan,1(1),37-43.

Susilawati,T. 2014. Sexing Spermatozoa (Hasil Penelitian Laboratorium dan Aplikasi pada sapi dan Kambing).Universitas Brawijaya Press.Malang.

Tunnisa,R. 013. Keragaman Gen IGF-1 pada Populasi Kambing Kacang di Kabupaten Jeneponto. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makasar.