SEBARAN PENCEMARAN AIR SUMUR DI KAWASAN BENCANA LUMPUR

  • Bayu Pamungkas Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Moch Shofwan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Abstract

Lumpur Lapindo adalah suatu peristiwa bocornya pengeboran gas bumi yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Bencana luapan lumpur Lapindo Porong di Sidoarjo merupakan realita buram terhadap eksploitasi SDA yang tidak terkontrol dengan baik. Bencana Lumpur Lapindo Sidoarjo merupakan fenomena bencana yang diakibatkan kegagalan teknologi oleh perusahaan minyak dan gas bumi. Tragedi Lumpur Lapindo dimulai pada tanggal 27 Mei 2006. Peristiwa ini menjadi suatu tragedi ketika banjir lumpur panas mulai menggenangi area persawahan, pemukiman penduduk dan kawasan industri. Ada beberapa kecamatan yang saat ini terancam kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, terdapat 12 desa dari 3 kecamatan yang terendam dan terdampak oleh lumpur lapindo yang sampai saat ini genangan lumpur terus bertambah terutama disekitar pusat semburan, sehingga tanggul penahan lumpur sudah beberapa kali jebol akibat luapan lumpur yang tidak dapat lagi dibendung. Sebaran pencemaran air sumur merupakan salah satu dampak yang diakibatkan oleh luapan lumpur lapindo, beberapa desa yang berada dikawasan bencana lumpur kondisi air sumurnya mengalami pencemaran dengan perubahan parameter fisika yaitu perubahan suhu, warna, TDS, kekeruhan (NTU), bau, dan rasa, sebaran pencemaran air sumur yang terjadi di daerah lumpur lapindo cukup luas. Bukan hanya di daerah yang terdekat dengan tanggul, namun juga merambah ke daerah yang jangkauannya cukup jauh dengan tanggul.

References

Elika, E., Resnawaty, R., & Gutama, A. S. (2017). Bencana Sosial Kasus Lumpur Pt. Lapindo Brantas Sidoarjo, Jawa Timur. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 205–216. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14272
S, J. (2021). Pencegahan Mitigasi Bencana (Nurji (ed.)). Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim.
Shofwan, M., & Nur’Aini, F. (2017). Zonasi Sebaran Pencemaran Air Berbasis Persepsi Masyarakat Di Kawasan Bencana Lumpur Kabupaten Sidoarjo. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 15(2), 7–12. Https://Doi.Org/10.36456/Waktu.V15i2.719.
Shofwan, M., & Rukmana, S. N. (2017). Pola Permukiman Komunal Pasca Bencana Luapan Lumpur Di Kabupaten Sidoarjo. September. Http://Snasppm.Unirow.Ac.Id/File_prosiding/Prosiding_SNasPPM II_POLA Permukiman Komunal Pasca Bencana Luapan Lumpur Di Kabupaten Sidoarjo.Pdf.
Sri Widyastuti, Joko Sutrisno, Y. W. (2021). Jurnal penamas adi buana. Jurnal Penamas Adi Buana, 5(01), 79–88. https://unimuda.e-journal.id/jurnalagitasi/article/view/1437/749
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D. (Cetakan Ke 26). In Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono, D. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasu (Mixed Methods).
Published
2023-04-17
How to Cite
PAMUNGKAS, Bayu; SHOFWAN, Moch. SEBARAN PENCEMARAN AIR SUMUR DI KAWASAN BENCANA LUMPUR. Proceeding Sustainable Agricultural Technology Innovation (SATI), [S.l.], v. 1, n. 1, p. 251 - 257, apr. 2023. Available at: <http://ojs.unkriswina.ac.id/index.php/semnas-FST/article/view/406>. Date accessed: 25 sep. 2023.
Section
Articles