KARAKTERISTIK KANDUNGAN MUTU IKAN ASIN KERING TERI (Stolephorus sp.) DI PASAR MATAWAI KABUPATEN SUMBA TIMUR

  • Oksen Kamudung Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Yatris Rambu Tega Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba,
  • Krisman Umbu Henggu Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba,

Abstract

Ikan asin merupakan olahan dari ikan yang diawetkan dengan ditambahkan  garam kristal untuk mencegah pertumbuhan mikroba dan memperpanjang umur simpan. Jenis ikan yang sering digunakan dalam pengolahan ikan asin adalah ikan teri, tenggiri, layang, bilih dan tembang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik kandungan mutu ikan asin kering teri (Stolephorus sp.) di pasar Matawai Sumba Timur. Mutu ikan asin dibeberapa daerah cukup bervariasi bila dibandingkan dengan persyaratan Standar Mutu Ikan Asin Kering (SNI 01-2721-2009), sehingga penelitian yang dilakukan menjadi dasar agar mengetahui karakteristik kandungan mutu ikan asin kering teri di pasar  Matawai Kabupaten Sumba Timur. Metode penelitian ini menggunakan metode Purpose sampling yaitu pengambilan sampel secara acak di pasar Matawai. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan mutu ikan asin kering teri (Stolephorus Sp.) dengan nilai kadar air berkisar 21,76-45,38%. kadar abu dengan nilai 2,82%-18,11%, kadar protein dengan nilai 2,83%-3,80%, kadar lemak dengan nilai 0,70%-4,21%, karbohidrat dengan nilai 31,99%-70,85% dan Total Mikroba (TPC) berkisar antara 2,6×102-6,7×104 cfu/g.

References

Aberoumand A. (2012). Proximate Composition of less known some processed and fresh fish species for determination of the nutritive values in iran. Journal of Agricultural Technology 8(3):917-922.
Adawyah, R. (2007). Pengolahan dan pengawetan ikan. Bumi Aksara.
Adel, T. Hens, Daisy M, Makapedua. (2014). Studi Lama Pengeringan Ikan Selar (Selaroides Sp.) Asin dihubungkan Dengan kadar air dan Nilai Kadar Organoleptik. Jurnal Media teknologi Hasil Perikanan, 2 (2): 20-26.
Alkham, F. F. (2014). Uji Kadar Air dan Organoleptik Biskuit Tepung Terigu dan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Penambahan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus). Universitas Muhammadiayah Surakarta.
Anwar, F. "Keamanan Pangan, Bab 11 Buku Pengantar Pangan dan Gizi." (2002).
Asrawaty. (2011). Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Tepung Pandan. Jurnal KIAT. Juni, Unversitas Alkhairaat 338. Rome. M-47 ISBN 92-5-103507-5, 195 pp.
Badan Standarisasi Nasional [BSN]. (2009). Ikan Asin Kering. SNI 01-2721-2009. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional [BSN]. (2016). Ikan Asin Kering. SNI 8273-2016. Jakarta.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten [DKP] Sumba Timur, 2017. Data Statistik Perikanan Kabupaten Sumba Timur.
Dinas Keautan dan Perikanan Provinsi Lampung. (2010). Profil Investasi Lampung Tahun 2011.
Dwiari, A.S. (2003). Aplikasi Pemanfaatan Khitosan Dlam Peningkatan CumiCumi (Loligo sp) Asin Kering Di Muara Angke Jakarta Utara. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Do Carmo D. Maria. (2017). Analisis Kandungan Gizi Kerang Lokan (Geloina erosa Sp) dari Cagar Alam Hutan Bakau Maubesi. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknik Udang. Kupang.
Hastuti, N. R., P. Suptijah dan W. Zahiruddin. (2010). Pengaruh Kondisi Pengemasan dan Suhu Penyimpanan terhadap Mutu dan Daya Awet Bandeng (Chanos chanos Forskal) Asap. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. Vol. 3 No. 1. Hlm 16 – 22.
Kadarisman, M. (2012). Pengertian dan filosofi manajemen kompensasi. manajemen sumber daya manusia.
Kaliky, N. (2022). ORGANOLEPTIC ANALYSIS OF EGG WHITE SUBSTITUTION ON ANCIFISH NUGGET (Stolephorus sp). Asian Journal of Aquatic Sciences, 5(1), 1-9.
Lianitya, C. A., Kumalaningsih, S., & Mulyadi, A. F. (2012). Karakteristik organoleptik biskuit dengan penambahan tepung ikan teri nasi (Stolephorus). Jurnal Teknologi Pertanian, 12(3), 157-168.
Lubis. Ikhwan Hafis. (2008). Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Mutu Tepung Pandan. Skripsi tidak diterbitkan. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara (on line), (http://repository.usu.ac.id, diakses 10 September 2019).
Margono, T., Suryati, D., & Hertina, S. (2000). Ikan Asin Cara Kombinasi Penggaraman Dan Peragian (Ikan Peda).
Magdalena, A. F. (2010). Dinamika Stok Ikan Teri Stolephorus indicus (Van Hasselt, 1983) di Teluk Banten, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Muchtadi, T, R. (2013). Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta.
Nawansih, O., Rizal, S., Rangga, A., & Ayu, E. (2017, November). Uji Mutu dan Keamanan Ikan Asin Kering (Teri dan Sepat) di Pasar Kota Bandar Lampung. In Prosiding Seminar Nasional PATPI (Vol. 1, pp. 74-83). Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Retnani, Y.,Widiarti, W., Amiroh, I. Herawati, L dan Santoto, K. B. (2009). Daya simpan dan pelatabilitas wafer ransum komplit pucuk dan ampas tebu untuk sapi pedet. Prosiding Media Peternakan. Bogor.
Sedjati, S. (2006). Pengaruh konsentrasi khitosan terhadap mutu ikan teri (Stolephorus heterolobus) asin kering selama penyimpanan suhu kamar (Doctoral dissertation, program Pascasarjana Universitas Diponegoro).
Warni, D., Karina, S., & Nurfadillah, N. (2017). Analisis Logam Pb, Mn, Cu dan Cd Pada Sedimen di Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 2(2).
Yulindra T, Dwi TS, Suprayitno E. (2013). Pengaruh konsentrasi residu daging ekstraksi albumin ikan gabus (Ophiocephalus striatus) yang berbeda terhadap kualitas sosis ikan.THPi Student Journal 1(2): 51-60.
Published
2023-08-08
How to Cite
KAMUDUNG, Oksen; TEGA, Yatris Rambu; HENGGU, Krisman Umbu. KARAKTERISTIK KANDUNGAN MUTU IKAN ASIN KERING TERI (Stolephorus sp.) DI PASAR MATAWAI KABUPATEN SUMBA TIMUR. Proceeding Sustainable Agricultural Technology Innovation (SATI), [S.l.], v. 2, n. 1, p. 1-6, aug. 2023. Available at: <http://ojs.unkriswina.ac.id/index.php/semnas-FST/article/view/518>. Date accessed: 30 apr. 2024.
Section
Articles