EFEKTIVITAS PROBIOTIK KOMERSIAL DALAM PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELULUSAN HIDUP IKAN LELE (Clarias garieppinus)

  • Fadli Fadli Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Firat Meiyasa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis dan pemanfaatan probiotik komersial dalam pakan terhadap laju pertumbuhan dan tingkat kelulusan hidup ikan lele. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat taraf perlakuan dan tiga ulangan. Ikan yang digunakan adalah ikan lele (Clarias gariepinus) yang berukuran 3–5 cm dengan padat tebar 15 ekor per baskom selama 45 hari pemeliharaan. Dosis probiotik komersial yang ditambahkan dalam pakan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik komersial berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan, tingkat kelulusan hidup dan efisiensi pemanfaatan pakan, ikan lele. Pemberian probiotik dengan dosis 20% dalam pakan merupakan dosis terbaik terhadap laju pertumbuhan relatif, yaitu sebesar 3,96%, tingkat kelulusan hidup sebesar 83% dan efisiensi pemanfaatan pakan sebesar 8,39%. Penambahan probiotik komersial dalam pakan mampu meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan sehingga mendukung laju pertumbuhan dan tingkat kelulusan hidup ikan lele.

References

Ahmadi H. Kurniawati N. (2012). Pemberian probiotik dalam pakan terhadap pertumbuhan lele sangkuriang (clarias gariepinus) pada pendederan II. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(4): 99-107.

Effendie M. I. (2002). Biologi Perikanan. Cetakan Kedua. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta, 163 hlm.
Iribarren, D., Daga, P., Moreira, M.T., and Feijoo, G. 2012. Potential Environmental Effects of Probiotics Used in Aquaculture. Aquaculture Int. 20: 779-78

Irianto, A. 2003. Probiotik Akuakultur. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 125 p.

Kristiany, M. G. (2020). Kajian Ekonomis Pemeliharaan Ikan Lele (Clarias sp.) dengan Metode Pemeliharaan Sistem Boster dan Sistem Konvensional. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT), 3(1), 45-50.

Robisalmi, A., Alipin, K and Gunadi, B., 2021. Effect of periodic feed restrictions and refeeding on compensatory growth and blood physiology of red tilapia (Oreochromis spp.). Jurnal Iktiologi Indonesia, 21(1), pp. 23–38.

Ramadhana, S., Fauzana, N. A., & Ansyari, P. (2012). Pemberian Pakan Komersil Dengan Penambahan Probiotik Yang Mengandung Lactobacillus Sp. Terhadap Kecernaan Dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) (The Addition Of Probiotics Containing Lactobacillus Sp. In The Commercial On Digestibility And Growth Of Nile Tilapia (Oreochromis Niloticus). Fish Scientiae, 2(4), 178-187.

Sinaga H. Pasaribu D. A. L. (2019). Aplikasi Probiotik Organik Pada Padat Tebar Yang Tinggi Pembesaran Ikan Lele Dumbo (clarias gariepinus) Application Of Organic Probiotics In High Density Treatment Of. Jurnal stindo professional, 5(5): 85-92.

Sahara R. (2017). Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Benih Ikan Lele (Clarias sp) dengan Penambahan Tepung Alga Coklat (Sargassum sp) dalam Pakan. Jurnal Sains Teknologi Akuakultur. 1(1): 38 - 46.

Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Kabupaten Sumba Timur. (2018). Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementrian kelautan dan Perikanan.

Sakamole, E. T., C. Lumenta Dan M. Runtuwene. 2014. Pengaruh Pemberian Probiotik Dosis Berbeda dalam Pakan terhadap Pertumbuhan dan Konversi Pakan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio). Fakultas Perikanan, Universitas Sariputra Indonesia Tomohon. Buletin Sariputra, 1 (1) : 29 – 33.

Setiawati, J. E., Adiputra, Y. T., & Hudaidah, S. (2013). Pengaruh penambahan probiotik pada pakan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan, kelulushidupan, efisiensi pakan dan retensi protein ikan patin (Pangasius hypophthalmus). E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 1(2), 151-162.

Tarigan, N., Meiyasa, F., Efruan, G. K., Sitaniapessy, D. A., & Pati, D. U. (2019). Aplikasi probiotik untuk pertumbuhan ikan lele (Clarias batrachus) di Kelurahan Malumbi, Sumba Timur. Jurnal Mitra, 3(1), 50-57.

Tarigan, N., & Meiyasa, F. (2019). Effectivity of probiotic bacteria in feed on growth and survival rate of Common Carp (Cyprinus carpio). Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 21(2), 85-92.

Tacon A. G. (1987). The Nutrition and Feeding of Farmed Fish and Shrimp-A Training Mannual. FAO of The United Nations, Brazil, pp. 106-109.

Takeuchi, T. 1988. Laboratory Work-Chemical Evaluation of Dietary Nutrients. In: Watanabe, T. (Ed.). Fish Nutrition and Mariculture. JICA, Tokyo University Fish, pp. 179-229.

Verschuere, L., G. Rombaut., P. Sorgeloos & W. Verstraete. 2000. Probiotic bacteria as biological control agents in aquaculture. Microbiology and Molecular Biology Review. 64: 655- 671.

Winarni., Elly., D.T. Soelistyowati & A. Suwanto, A. 2008. Pemberian bakteri probiotik Vibrio SKT-b pada larva udang windu Penaeus monodon melalui pengkayaan Artemia. Jurnal Akuakultur Indonesia. 7: 129-137.

Wathon S. (2018). Peningkatan Performa Budidaya Lele Dumbo (Clarias garipenus, Burch) Di Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Warta Pengabdian, 12(2), 298-306.
Published
2023-08-18
How to Cite
FADLI, Fadli; MEIYASA, Firat. EFEKTIVITAS PROBIOTIK KOMERSIAL DALAM PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELULUSAN HIDUP IKAN LELE (Clarias garieppinus). Proceeding Sustainable Agricultural Technology Innovation (SATI), [S.l.], v. 2, n. 1, p. 196-206, aug. 2023. Available at: <http://ojs.unkriswina.ac.id/index.php/semnas-FST/article/view/582>. Date accessed: 30 apr. 2024.
Section
Articles