PEMANFAATAN GARAM SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBUATAN PRODUK HALOTHERAPY DI SMKN 1 LAMBOYA SUMBA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.58300/abdiwina.v3i1.469Keywords:
Garam, Haloterapi, Lamboya, Sumba BaratAbstract
Garam adalah salah satu komoditas perdagangan yang cukup penting dan Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu daerah penghasil garam. Tingginya produksi garam di NTT tidak sejalan dengan mutu yang sesuai dengan SNI dan harga garam relatif rendah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilaksanakan di SMKN 1 Lamboya Sumba Barat. Adapun yang menjadi alasan pengabdian di lokasi ini adalah sekolah tersebut merupakan sekolah kejuruan yang berorientasi pada perikanan. Dengan demikian, tujuan dari kegiatan PkM ini adalah diharapkan siswa dan guru memiliki kompetensi terkait dengan pembuatan produk halotherapy dan mengetahui fungsi dan desain kemasan produk. Berdasarkan hasil dari kegiatan PkM di SMKN 1 Lamboya maka siswa dan guru mampu menerima materi yang diberikan oleh Tim PkM dengan dihasilkannya produk halotherapy dan juga desain kemasan untuk produk tersebut. Terlihat bahwa siswa dan guru sangat antusias dan berparisipasi dalam kegiatan PkM yang dilakukan oleh Tim dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba. Dengan demikian, dari hasil PkM ini memberikan pengaruh positif untuk siswa dan guru SMK Negeri 1 Lamboya.