MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI SMPN 46 PALEMBANG SEBAGAI BENTUK PEMBINAAN IMAN REMAJA KRISTEN
DOI:
https://doi.org/10.58300/abdi%20wina.v4i1.761Keywords:
remaja;agama kristen;pertumbuhan iman;pendidikan formalAbstract
Anak usia remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, sekaligus masa pencarian jati diri. Jika gereja mengabaikan masa peralihan ini dapat menyebabkan permasalahan di masa yang akan datang. Mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen yang ada di sekolah dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pertumbuhan iman dan pembentukan jati diri. Oleh karena itu penulis melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui mengajar pendidikan agama Kristen di SMPN 46 Pelembang. Melalui pelajaran pendidikan agama Kristen ini, para siswa sebagai anak remaja mengalami pertumbuhan iman, pembentukan karakter dan pengenalan jati diri. Pertumbuhan iman dan pembentukan jati diri dicapai dengan memberikan materi pelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Tema Materi pelajaran yang diajarkan selama pelaksanaan pengabdian ini adalah tentang dosa, keselamatan, hidup baru dan jaminan kepastian. Selain itu dilakukan juga persekutuan siswa setiap bulan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya persekutuan sebagai orang Kristen.