SOSIALISASI LITERASI KEUANGAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR (SD) DI RINDI

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa/siswi Sekolah Dasar tentang literasi keuangan. Forum Ekonomi Dunia mengamanatkan untuk meningkatkan kemampuan warga negaranya serta memiliki berbagai keterampilan yang meliputi literasi dasar, kompetensi dan karakter. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus  menguasai enam literasi dasar yaitu literasi bahasa, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial dan literasi budaya dan kewarganegaraan. Pendidikan literasi keuangan harus diberikan sedini mungkin kepada anak terutama pada anak usia pra sekolah dan sekolah dasar. Literasi keuangan akan mendorong seseorang untuk memiliki kecakapan dalam membuat keputusan mengenai keuangannya sehingga dapat terhindar dari masalah keuangan terutama yang terjadi akibat kesalahan pengelolaan keuangan. Kesalahan pengelolaan keuangan dapat terjadi ketika terjadi kesalahan dalam memperoleh informasi keuangan, sebaliknya dengan terbukanya informasi tentang keuangan akan membantu orang tersebut dalam mengelola keuangannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kemampuan otak manusia untuk merespon pengetahuan atau pengalaman akan semakin menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, upaya untuk meningkatkan kemampuan otak manusia seiring bertambahnya usia akan semakin tinggi. Program pengabdian masyarakat dengan memberikan literasi keuangan kepada siswa di SDN Lailanjang dan SDN Hanggaroru Kabupaten Sumba Timur dilakukan untuk membuka pandangan baru dengan memberikan pemahaman mengenai pentingnya mengelola keuangan, membedakan kebutuhan dan keinginan, mengajarkan siswa untuk menabung, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Pemberian literasi keuangan tersebut dapat menjadi bekal para siswa saat sudah dewasa. Hal tersebut dapat menjadi pondasi yang kuat untuk memahami isu dan permasalahan keuangan yang terjadi.