Pemetaan Spasial Penyebaran Penyakit DBD Berbasis SIG Di Wilayah Puskesmas Kambaniru
Abstract
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang serius di wilayah Puskesmas Kambaniru. Peningkatan kasus ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingginya kepadatan penduduk, sanitasi lingkungan yang buruk, serta perubahan iklim yang mendukung pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pengembangan strategi pengendalian yang berbasis data dan visualisasi spasial untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi geografis (SIG) berbasis web yang mampu memetakan sebaran kasus DBD secara interaktif dan informatif. Pengembangan sistem menggunakan pendekatan metode Waterfall, yang mencakup tahapan analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian. Visualisasi spasial dilakukan dengan menggunakan Leaflet, sebuah pustaka JavaScript open-source yang ringan dan fleksibel untuk membangun peta interaktif berbasis web. Sistem ini menyajikan data spasial berupa titik lokasi kasus yang ditandai menggunakan marker, serta dilengkapi dengan fitur popup informasi, filter waktu, dan lapisan data wilayah administrasi. Melalui pendekatan ini, diharapkan sistem dapat membantu pihak Puskesmas dalam menganalisis pola penyebaran DBD serta merancang intervensi yang lebih efektif dan efisien dalam penanggulangan penyakit.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Penti Jelita Rambu Hamu, Yustina Rada

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.