Perancangan Game Edukasi 2D Pengenalan Motif Kain Tenun Ikat Sumba Timur Menggunakan Construct 2
DOI:
https://doi.org/10.58300/inovatif-wira-wacana.v2i1.329Keywords:
Multimedia Development Life Cycle, algoritma random, Multiplicative number generator, motif kain tenun Sumba TimurAbstract
Kain tenun ikat merupakan warisan budaya, Sumba Timur yang memiliki motif beragam serta memiliki nilai-nilai budaya, Motif kain tenun yang beragam itu biasanya mencerminkan alam, hewan, serta benda-benda lain yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia, setiap motif yang terdapat pada kain tenun ikat Sumba Timur juga memiliki maknanya masing-masing. Penelitian ini bertujuan kain atau sarung adat Sumba Timur merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai dan mengidentifikasi sejumlah nilai kearifan lokal untuk mengenal motif kain tenun ikat Sumba Timur dan juga dalam mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Sumba Timur dalam meningkatkan pemahaman atau semangat belajar siswa kelas 6 SD Inpres Kalumbang sebagai media pembelajaran. Salah satu metode Kain Ikat Sumba Timur merupakan kekayaan budaya dengan ragam motif dan nilai budaya, Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan enam tahap—konsep, desain, pengumpulan bahan, manufaktur, pengujian, dan distribusi—digunakan. Lebih khusus lagi, algoritma pembangkitan bilangan acak (RNG)—lebih khusus lagi, pembangkit bilangan multiplikatif (MNG)—diterapkan. Ragam motif kain tenun biasanya mencerminkan alam, binatang, dan benda-benda lain yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Dapat disimpulkan bahwa anak-anak atau siswa di SD Impres Kalumbang dapat dengan mudah menggunakan game edukasi untuk mengenal motif kain tenun Ikat Sumba Timur, sehingga dapat digunakan untuk mengajarkan masyarakat tentang tekstil.