Pengklasteran Masyarakat di Kelurahan Sikumana Kota Kupang dalam Pemberian Bantuan Jamkesmas menggunakan Metode Fuzzy C-Means
DOI:
https://doi.org/10.58300/inovatif-wira-wacana.v2i1.439Keywords:
Fuzzy C-Means, Jamkesmas, PengelompokanAbstract
Bantuan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dari pemerintah di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang dapat membantu mensejahterakan masyarakat yang membutuhkan akan tetapi dalam pengambilan data warga dalam menentukan kelayakan masih secara manual dan membutuhkan waktu yang lama sehingga cenderung kurang efektif. Dalam penelitian ini akan dibangun sebuah sistem agar dapat menentukan penerima bantuan jamkesmas menggunakan lima kriteria yaitu tempat tinggal, pekerjaan, lahan rumah, penghasilan dan pendidikan dan dalam proses data dalam sistem menggunakan metode Fuzzy C-Means yang dapat mengelompokan data calon penerima bantuan yaitu layak dan tidak layak. Hasil dari perhitungan dari sistem menggunakan 36 data calon penerima bantuan diperoleh sebanyak 21 data layak dan sebanyak 15 data tidak layak. Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat bermanfaat dalam menentukan penerima bantuan Jamkesmas. Pengujian BlackBox pada sistem yang di bangun adalah 100% sesuai dengan tujuan yang diharapkan