Uji Kualitas Fisik Dan Kimiawi Dedak Padi Penggilingan Di Kecamatan Pinu Pahar, Kabupaten Sumba Timur

Authors

  • Agrianto Meharangga Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • I Made Adi Sudarma Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

DOI:

https://doi.org/10.58300/jps.v2i1.463

Keywords:

Penggilingan, dedak padi, kualitas fisik, kualitas kimiawi

Abstract

Dedak padi merupakan bahan pakan yang potensi dan sudah banyak digunakan sebagai bahan pakan ternak. Penelitian ini dilakukan di kecamatan pinupahar kabupaten sumba timur dengan tujuan untuk mengetahui kualitas fisik dan kimiawi dedak padi pada penggilingan yang mengeluarkan sekam dan tidak mengeluarkan sekam. Pada penelitian ini di teliti kerapatan tumpukan dan kerapatan pemadatan tumpukan terhadap kualitas fisik dan kimiawi dedak padi, data yang diperoleh  pada kualitas fisik dedak padi diteliti di laboratorium MIPA terpadu Universitas Kristen wira wacana sumba sedangkan data kualtas kimiawi dedak padi di teliti pada laboratorium kimia pakan undana kupang. Uji kualitas fisik yang dilakukan berupa uji kerapatan tumpukan dan kerapatan pemadatan tumpukan sedangkan uji kualitas kimiawi yang diamati ialah uji proksimat. Analisis data menggunakan uji T untuk pengujian kualitas fisik sedangkan pada pengujian kualitas kimiawi menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian pada penggilingan padi  yang mengeluarkan sekam maupun yang tidak mengeluarkan sekam di kecamatan pinupahar memiliki hasil yang baik, dengan rata- rata kerapatan tumpukan 369,06 (kg/m3 ) sedangkan kerapatan pemadatan tumpukan memiliki rata-rata 480,1 (kg/m3 ) kualitas fisik dedak padi sedangkan kualitas kimiawi dedak padi memiliki rata-rata BK (90,215%), PK (13,56%) dan SK ( 12,73%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbarillah, Tris, Hidayat Hidayat, and Tuti Khoiriyah."Kualitas dedak dari berbagai varietas padi di Bengkulu Utara." Jurnal Sain Peternakan Indonesia 2.1 (2007): 36-41.
Ako, A. (2013). Ilmu Ternak Perah Daerah Tropis. Bogor: IPB Press.
Badan Pusat Statistik. 2019. Kabupaten Sumba Timur.Pinu Pahar dalam angka.Luas lahan pertanian.
Dapawole, R. R., and M. A. Sudarma."Pengaruh Pemberian Level Protein Berbeda terhadap Performans Produksi Itik Umur 2-10 Minggu di Sumba Timur." Jurnal Sain Peternakan Indonesia 15.3 (2020): 320-326.
Hadipernata, M., Supartono, W., & Falah, M. A. F. (2012). Proses stabilisasi dedak padi (Oryza sativa L) menggunakan radiasi far infra red (fir) sebagai bahan baku minyak pangan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(4), 103-107.
Hidayat, Cecep, and Sofjan Iskandar."Persentase bobot karkas dan potongan komersial ayam Sentul-G3 yang diberi ransum mengandung dedak tinggi dengan suplementasi fitase dan ZnO." Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 20.2 (2015): 131-140.
Ichwan. 2005. Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging. Cetakan II. PT Agromedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Ina, C., & Sudarma, I. M. A. (2021). Analisis Pendapatan Usaha Dan Evaluasi Kualitas Nutrisi Dedak Padi Penggilingan Di Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Nutrisi Dan Pakan Untuk Pengembangan Peternakan Rakyat 339-344
Jaelani, A., & Firahmi, N. (2007). Kualitas sifat fisik dan kandungan nutrisi bungkil inti sawit dari Berbagai proses pengolahan crude palm oil (CPO). Jurnal Al Ulum, 33(3), 1-7.
Khalil, Mohamed, and Koay Kah Hoe. "VHDL Module Generator: A Rapid-prototyping Design Entry Tool for Digital ASICs." Jurnal Teknologi 3.1 (1999).
Mila, J. R., & Sudarma, I. M. A. (2021).Analisis Kandungan Nutrisi Dedak Padi sebagai Pakan Ternak dan Pendapatan Usaha Penggilingan Padi di Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Buletin Peternakan Tropis, 2(2), 90-97.
Murni,R.Suparjo,dkk. 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah Untuk Pakan. Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi.
Ralahalu, T. N., Fredriksz, S., & Tipka, S. (2020). Kualitas Fisik Dan Kimia Dedak Padi Yang Disimpan Menggunakan Tepung Kulit Manggis (Garcinia Mangostana Linn) Pada Level Berbeda.Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman, 8(2), 81-87.
Rasyaf, M. 2002. Bahan Makanan Unggas di Indonesia. Cetakan IX. Kanisus, Jakarta
Standar Nasional Indonesia. 2013. Dedak PadiBahan Pakan Ternak.
Sukria HA, Rantan K. 2009. Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan di Indonesia. Bogor (ID): IPB Press
Sutardi T. 1997. Peluang dan Tantangan Pengembangan Ilmu-Ilmu Nutrisi Ternak. Orasi Ilmiah, Guru Besar Tetap Ilmu Nutrisi Fapet IPB. Bogor.
Utami, Y. 2011. Pengaruh imbangan feed suplemen terhadap kandungan protein kasar, kalsium dan fosfor dedak padi yang difermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens. Skripsi. Fakultas PeternakanUniversita s Andalas, Hal :32. Padang.
Wahyu J. 1997. Ilmu nutrisi unggas. Yogyakarta (Indonesia): Gadjah Mada University Press. hlm. 360
Widowati, Sri. "Pemanfaatan hasil samping penggilingan padi dalam menunjang sistem agroindustri di pedesaan." (2001).
Wirakartakusumah, M. A., Abdullah, K. & Syarif, A. M. 1992. Sifat Fisik Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wizna, Wizna, and H. Muis."Pemberian dedak padi yang difermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens sebagai pengganti ransum komersil ayam ras petelur."Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal sScience) 14.2 (2012): 398- 403.
Yudono, B. F. Oesman, Dan Hermansyah. 1996. Komposisi Asam lemak sekam dan dedak padi. Majalah Sriwijaya. Vol. 32.No. 2.8-11.

Downloads

Published

2023-06-21

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>