Analisis Perilaku Peternak Dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Sapi Potong Rakyat Di Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru Utara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (a) menganalisis perilaku peternak, (b) menganalisis sumbangan usaha sapi potong rakyat dalam pendapatan rumah tangga petani-peternak di Waeapo, Kabupaten Buru Utara. Lokasi penelitian dilakukan di tiga desa, ditentukan secara purposif sampling, sedangkan untuk penentuan responden dilakukan secara random sampling sehingga diperoleh 100 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Ditemukan bahwa pola pemeliharaan petani-peternak secara ekstensif dalam perilaku peternak terhadap penerapan zooteknik pemeliharaan sapi potong rakyat masih tergolong kurang. Total penerimaan/tahun petani-peternak di desa Waenatal sebesar Rp. 3.444.735,93 dengan rasio 1,66. Desa Waneraja sebesar Rp. 2.845.838, 10 dengan ratio 1,44 sedangkan penerimaan petani-peternak di desa Waetele Rp. 4.941.598 dengan rasio 1,86. Usaha sapi potong rakyat pada pada ketiga desa di Kecamatan Waeapo tersebut memberi kontribusi sebesar 0,2% (Waenetat), 0,3% (Wanereja) dan 1,6 (Waetele).
References
Ahmadi, A.2002.Psikologi Sosial. Edisi Revisi. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Biro Pusat Statistik. 2006 – 2012, Buru Dalam Angka. Kabupaten Buru, Waeapo.
...... 2005. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Fatati. 2001. Perilaku petani peternak dalam diversifikasi tanaman kelapa sawit dengan sapi potong di daerah transmigrasi Sungai Bahar Kabupaten Muaro. Jurnal Ilmu – Ilmu Peternakan 4(2): 29-35.
Kartasapoetra, A.G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian Edisi 1. Cetakan 4, Jakarta.
Levis, L.R. 1996. Komunikasi Penyuluhan Pedesaaan. Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta Press, Surakarta.
Mosher AT, 1991.Menggerakan dan Membangun Pertanian. Jakarta, CV Yasa Guna, Jakarta.
Murwanto, A.G. 2008. Karakteristik peternak dan tingkat masukan teknologi peternakan sapi potong di Lembah Prafit Kabupaten Manokwari. Jurnal Ilmu Peternakan. 3 (1) : 8-15
Nurlina L., harlia E., Kamilah D. 2011. Hambatan sosiologis peternak sapi potong pada program ibw dalam pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik padat. Jurnal Ilmu Ternak. 11 (2) : 74-80.
Roessali, W. 2004.Profitabilitas usaha pembibitan Simental di Kecamatan IV Candung Kabupaten Agam. Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis. Spesial Edition Seminar Nasional Ruminansia 7 Oktober 2004 Buku 3. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang.
Sarwono.2000. Teori-teori Psikologi Sosial. Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta
Soeharsono, R. A. Saptati dan K. Diwyanto.2010.Kinerja Reproduksi Sapi Potong Lokal dan Sapi Persilangan Hasil Inseminasi Buatan di Daerah Istimewa Yogyakarta.Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor 3-4 Agustus 2010. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.89-99.
Soetriono. 2003. Pengantar Ilmu Pertanian. Bayumedia.Jember.
Sonbait.Y.L., Santosa. A. K., Panjono. 2011. Evaluasi program pengembangan sapi potong gaduhan melalui kelompok lembaga mandiri yang mengakar di masyarakat di Kabupaten Manokwari Papua Barat. Buletin Peternakan. 35 (3) : 208-217.
Sumekar, W. 2004.Kontribusi usaha ternak sapi potong terhadap pendapatan keluarga petani di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobongan. J. Pengembangan Peternakan Tropis. Spesial Edition Seminar Nasional Ruminansia 7 Oktober 2004 Buku 3. Fakulas Peternakan Unuversitas Diponegoro, Semarang.
.......................2004. Karakteristik bisnis dalam pengelolaan sapi perah pada peternak anggota KTT “Sedya Mulya” di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. J. Pengembangan Peternakan Tropis. Spesial Edition Seminar Nasional Ruminansia November 2004.
Umar, H. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
Wibowo.S.A. dan Haryadi F. T. 2006.Faktor karakteristik peternak yang mempengaruhi sikap terhadap program kredit sapi potong di kelompok andiniharjo Kabupaten Sleman Yokyakarta.Media Peternakan.29 (3) : 176-186.
The author who submits the manuscript must understand and agree that the copyrights published are held by Jurnal Peternakan Sabana. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Peternakan Sabana is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
you are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.