Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Feses Ayam dan Daun Kirinyuh dengan Level yang Berbeda (0, 15, 30, dan 45 Ton/Ha) Terhadap Tinggi Tanaman dan Produksi Berat Kering Pertumbuhan Ketiga Rumput Odot
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk bokashi feses ayam dan daun kirinyuh dengan level yang berbeda (0, 15, 30, dan 45 ton/ha) terhadap tinggi tanaman dan produksi berat kering pada pertumbuhan ketiga rumput odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kuta Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur yang berlangsung mulai dari bulan Juni sampai Agustus 2023. Materi utama yang digunakan meliputi stek rumput odot, pupuk bokashi feses ayam dan daun kirinyuh. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dan dalam 1 plot bedengan terdapat 9 stek rumput odot, sehingga diperoleh 144 unit percobaan. Analisis sampel bahan kering dilakukan di Laboratorium MIPA Terpadu Universitas Kristen Wira Wacana Sumba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada variabel tinggi tanaman terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) antara perlakuan pemberian pupuk dengan tanpa pemberian pupuk baik pada minggu ke dua sampai dengan minggu ke delapan namun antara dosis pemberian pupuk level 15, 30 maupun 45 ton/ha tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Pada variabel produksi berat kering, tidak terdapat perbedaan yang nyata pada semua perlakuan dengan rerata produksi berat kering sebesar 108,80 gram/rumpun. Disimpulkan bahwa pemberian pupuk bokashi dan daun kirinyuh baik pada level pemupukan 15, 30 dan 45 ton/ha belum mampu mempertahankan keunggulannya pada pemanenan ketiga rumput odot.
References
Anamila, Y. & Sudarma, I.M.A. 2023. Pertumbuhan Kembali Tanaman Rumput Odot Dengan Level Pupuk Bokashi Feses Ayam Dengan Level 0, 15, 30 dan 45 ton/ha. [Skripsi]. Universitas Kristen Wira Wacana Sumba. Prodi Peternakan. Unkriswina Sumba.
Ate, A. E., (2023). Status Hara Mikro Dan Produksi Berat Kering Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Yang Diberikan Pupuk Bokashi Dengan Level Yang Berbeda. Skripsi. Waingapu.
Hambakodu, M., Pawulung, J. P., Nara, M. C., Amah, U. A. R., Ranja, E. P., & Tarapanjang, A. H. (2021). Identifikasi hijauan makanan ternak di lahan pertanian dan padang penggembalaan Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 8(1), 43-50.
Hambakodu, M. (2021). Produksi, komposisi botani dan kapasitas tampung padang penggembalaan alam Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur. Conference_Proceeding_Series, 2.
Kana, D. W., & Sudarma, I. A. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Dengan Level O, 20 Dan 40 Ton/Hektar Terhadap Pertumbuhan Kembali Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott). Jurnal Inovasi Penelitian, 2 (9), 2927-2932.
Kastono, D. (2005). Tanggapan Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai Hitam Terhadap Penggunaan Pupuk Organik Dan Biopestisida Gulma Siam (Chromolaena Odorata). Ilmu Pertanian, 12 (2), 103-116.
Kusuma, M. E. (2019). Respon rumput Odot (Pennisetum purpureum. CV. Mott) terhadap pemberian bokashi kotoran ayam pada tanah berpasir. Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal Of Tropical Animal Science), 8(2), 71-76.
Langga, H. K., Sudarma, I. A., & Pati, D. U. (2022). Pengaruh Perbandingan Komposisi Bokashi Feses Sapi Dan Semak Bunga Putih (Chromolaena Odorata) Terhadap Status Vegetatif Rumput Odot. Peternakan Sabana, 1 (1), 1-10.
Luklukyah, Z., Sermalia, N. P., & Hidayah, N. (2020). Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Rumput Gajah dengan Penambahan Pupuk Kandang Ayam (Doctoral dissertation, Sebelas Maret University).
Mbani, M. N., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pengaruh pemberian pupuk bokashi sludge biogas level 0, 15 dan 30 ton/ha terhadap pertumbuhan kembali rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 3021-3026.
Nurahmi, E. (2010). Kandungan unsur hara tanah dan tanaman selada pada tanah bekas tsunami akibat pemberian pupuk organik dan anorganik. Jurnal Floratek, 5(1), 74-85.
Paraing, K. L., Sudarma, I. A., & Pati, D. U. (2021). Produktivitas Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv.Mott) Yang Di Berikan Pupuk Bokashi Dengan Level 0, 10 Dan 20ton/Hektar Di Kelurahan Kawangu. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SEMNAS HPPM), 140-151.
Sawula, A. Y. B., Sudarma, I. M. A., & Pati, D. U. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Sludge Biogas Dengan Level 0 , 20 Dan 40 Ton / Hektar Terhadap Pertumbuhan Rumput Odot Di Kabupaten. November 2021.
Wahyu, B., Mustaring, & Basri, M. (2022). Pertumbuhan Kembali Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Yang Diberi Perlakuan Pupuk Nitrogen Pada Perkembangan Awalnya. Jurnal Agrisains, 23 (3), 139-147.
Yowa , N. K., & Sudarma, I. A. (2022). Pertumbuhan Kembali Rumput Odot Yang Di Berikan Pupuk Bokasi Sludge Biogas Dengan Level 0, 10 Dan 20 Ton/Hektar Di Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(11), 3659-3664.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author who submits the manuscript must understand and agree that the copyrights published are held by Jurnal Peternakan Sabana. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Peternakan Sabana is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
you are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
