STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI JAMBU METE DI KECAMATAN NGADU NGALA KABUPATEN SUMBA TIMUR

STRATEGY FOR DEVELOPMENT OF CASHEW AFFAIRS IN NGADU NGALA DISTRICT, EAST SUMBA DISTRICT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal pada ushatani jambu mete, serta merumuskan alternatif strategi pengembangan usahatani jambu mete. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja di Kecamatan Nagdu Ngala Kabupaten Sumba Timur, dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Ngadu Ngala memiliki usahatani jambu mete dengan produktivitas yang berfluktuasi. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan, yaitu pada bulan Mei 2025 sampai bulan Juni 2025. Informan kunci pada penelitian ini yaitu informan yang dinilai memiliki informasi yang dibutuhkan terkait pemasaran jambu mete. Informan kunci pada penelitian ini sebanyak 27 orang, yang terdiri dari petani sebanyak 20 orang, Kepala BP3K 1 orang, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) 2 orang, pedagang pengumpul 2 orang, pedagang besar 2 orang. Analisis data menggunakan matriks IFAS, matriks EFAS, Matriks IE, dan Analisis SWOT. Setelah beberapa formulasi strategi dirumuskan, kemudian strategi dipilih menggunakan metode QSPM. Hasil penelitian menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani jambu mete di Kecamatan Ngadu Ngala, diperoleh 4 faktor kekuatan, 7 faktor kelemahan, 5 faktor peluang, 4 faktor ancaman. Hasil matriks IE menjelaskan bahwa usahatani jambu mete di Kecamatan Ngadu Ngala berada pada sel I (grow and build), yaitu strategi pertumbuhan dan pengembangan. Berdasarkan hasil analisis SWOT ditetapkan 7 alternatif strategi pengembangan usahatani jambu mete di Kecamatan Ngadu Ngala. Berdasarkan hasil analisis QSPM ditetapkan strategi dengan prioritas tertinggi adalah melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petani dalam membudidayakan jambu mete.