NILAI FRAKSI SERAT DAN KECERNAAN RUMPUT ODOT (PENNISETUM PURPUREUM CV. MOTT) PADA JARAK TANAM BERBEDA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pertumbuhan rumput odot dengan mengukur produksi berat kering, kandungan fraksi serat dan kecernaan in vitro NDF pada jarak tanam berbeda. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapangan Unkriswina Sumba, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yakni JT1: jarak tanam rumput odot 40 x 40 cm, JT2: jarak tanam rumput odot 60 x 40 cm, JT3: jarak tanam rumput odot 80 x 40 cm, JT4: jarak tanam rumput odot 100 x 40 cm. Hasil produksi berat kering rumput odot berpengaruh nyata pada perlakuan jarak tanam JT1 (621,25g) memberikan hasil terbaik dibanding semua perlakuan, sedangkan rataan nilai fraksi serat sebagai berikut; ndf (55,94%), adf (30,24%), hemiselulosa (25,70%), selulosa (18,72%) dan lignin (2,75%). Serta nilai kecernaan NDFpada penelitian ini senilai (52,43%). Kesimpulan, jarak tanam 40x40cm dapat meningkatkan produkssi berat kering, dan nilai fraksi serat JT1 sebagai berikut ; ndf 55,52%, adf 30,57%, hemiselulosa 24,94%, selulosa 20,00% dan lignin 2,78%.