Efektivitas Perangkap Warna Untuk Mengendalikan Hama Tanaman Padi (Oriza sativa) Tadah Hujan Di Desa Umbu Pabal Selatan Kabupaten Sumba Tengah
Keywords:
Perangka Warna, Manfaat Perangkap Warna, Pengendalian HayatiAbstract
Yellow traps are one of the integrated pest control traps in planting to reduce the use of synthetic pesticides in planting, yellow traps are made using plastic bottles or paper coated with adhesive so that pests cannot fly and die. The benefit of yellow traps is to monitor the presence of pests around plants. This study aims to determine the effect of color traps (color traf) on pests in rain-fed rice fields in Umbu Pabal Selatan Village. The study was conducted at a rice planting location in rain-fed rice fields covering an area of ??approximately 1.5 ha with the subject of the study being rice plants in rain-fed rice fields and the objects observed were pests that attack rice plants such as brown planthoppers, stem borers, green leafhoppers, armyworms, brown planthoppers, and the effectiveness of trap colors. The research method used a Randomized Block Design with 5 treatments in the form of trap colors (transparent, yellow, blue, red, white) with 5 replications placed in several locations, so that 25 experimental units were obtained. The results of the study showed that the yellow trap treatment was more effectively preferred by insects and provided a significant difference from white, blue, red, and transparent traps.
Downloads
References
Bajber, N. K., Toana, M. H., dan Asrul, A. 2020. Populasi walang sangit Leptocorisa Acuta Thunberg. (Hemiptera: Alydidae) serta produksi dua varietas tanaman padi di Kecamatan Toribulu. Agrotekbis: E-Jurnal Ilmu Pertanian, 8(6), 1274 1282.
Buida, R. K., Kandowangko, D., & Montong, V. B. (2022). Pengendalian hama walang sangit (Leptocorisa acuta Thunb.) dengan menggunakan perangkap bangkai ikan dan keong pada tanaman padi. In Cocos (Vol. 14, No. 2).
Cyrtopeltis tenuis Reut (Hemiptera: Miridae) pada tanaman tembakau (Nicotiana tabacum L.). Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 1(4), 96157.
Dumalang, S., Wanta, N. N., & Turang, D. A. (2024). Types Of Refugia That Effectively Preserve Parasitoid Diadegma semiclausum In Control Plutella xylostella Cabbage Pests In Tomohon City. Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 5(1), 94-98.
Erdiansyah, I., Winarno, W., & Pambudi, N. S. (2019). Pemanfaatan beberapa perangkap warna berperekat dalam mengendalikan hama pada tanaman kedelai varietas wilis. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 17(1), 45-51.
Firmansyah, E., 2018., Mengurangi Populasi Hama Serangga Tanpa Merusak Lingkungan. Available at.http:/ www Tanindo.com/Abdi 9.html. Diakses tanggal 15 Juli 2020)
Handono, S. Y. (2013). Hambatan dan tantangan penerapan padi metode SRI (System of Rice Intensification). Habitat, 24(1), 10-19.
Hasibuan, S. (2017). Efektivitas Perangkap Warna Dengan Sistem Pemagaran Pada Serangga Hama Tanaman.
Hasyim, A., Boy, A., & Hilman, Y. (2010). Respons hama lalat buah jantan terhadap beberapa jenis atraktan dan warna perangkap di kebun petani. Jurnal Hortikultura, 20(2), 84663.
Hasyim, A., Muryati, dan W.J. de Kogel. 2006. Distribusi Spesies Lalat Buah Di Sumatera Barat dan Riau. J.Hort.16(4):328-335. 15.
Indahsari, O. P. (2024, November). Pengaruh gradasi warna yellow sticky trap untuk menangkap Bemisia tabaci (Hemiptera: Aleyrodidae) di kebun tembakau. In Prosiding Seminar Nasional PerlTanaman (Vol. 2, pp. 227-232).
Munandar, M.A., R. Hestiningsih, and N. Kusariana. 2018. Perbedaan Warna Perangkap Pohon Lalat Terhadap Jumlah Lalat Yang Terperangkap Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4). pp.157–167.
Palempung, J. N., Rimbing, J., & Paruntu, M. H. (2023). Penggunaan Perangkap Warna Dengan Umpan Keong Mas untuk mengetahui Populasi Walang Sangit (Leptocorisa oratorius F.) pada Tanaman Padi Sawah. JURNAL ENFIT: Entomologi dan Fitopatologi, 3(1), 10-14. Pratama, R. A., & Sativa, N. (2021).
Pratimi, A; R.C.H. Soesilohadi, 2011. Fluktuasi Populasi Walang Sangit Leptocorisa oratorius F. (Hemiptera :Alydidae) Pada Komunitas Padi di Dusun Kepitu, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal BIOMA, Vol. 13 (2): 54-59
Palempung, J. N., Rimbing, J., & Paruntu, M. H. (2023). Penggunaan Perangkap Warna Dengan Umpan Keong Mas untuk mengetahui Populasi Walang Sangit (Leptocorisa oratorius F.) pada Tanaman Padi Sawah. JURNAL ENFIT: Entomologi dan Fitopatologi, 3(1), 10-14.
Sihombing, S. W., Pangestiningsih, Y., & Tarigan, M. U. (2013). Pengaruh perangkap warna berperekat terhadap hama capside Santoso, R. S. (2015). Asap cair sabut kelapa sebagai repelan bagi hama padi walang sangit (Leptocorisa oratorius). Jurnal Sainsmat, 4(2), 81-86.
Saleh, Y. (2023). Hubungan Umur Tanaman Terhadap Intensitas Serangan Hama Penggerek Batang Padi Pada Sistem Tanam Jajar Legowo. Jurnal Widyaiswara Indonesia, 4(2), 51-54.
Simanullang, J. A., Pebrianti, H. D., & Yunita, W. (2024). Efektivitas Penggunaan Beberapa Jenis Perangkap Warna terhadap Lalat Pengorok Daun (Liriomyza spp) pada Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 6(2), 199-207.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Clarita Stevania, Yonce Melyanus Killa, Suryani K. K. L Kapoe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
