ANALISIS RISIKO PRODUKSI JAGUNG DI DESA PAMBOTANJARA KECAMATAN KOTA WAINGAPU KABUPATEN SUMBA TIMUR

Authors

  • Mandala Domu Marahongu Program Studi Agribisnis Fakultas Sains Dan Teknologi
  • Junaedin Wadu Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Keywords:

Jagung,, Risiko, Produksi, Pambotanjara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko produksi dan pengaruh input produksi seperti luas lahan, benih, pestisida, dan tenaga kerja terhadap hasil produksi dan risiko produksi jagung di Desa Pambotanjara, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada kenyataan bahwa Desa Pambotanjara merupakan salah satu sentra produksi jagung di wilayah Kecamatan Kota Waingapu. Populasi yang diteliti pada penelitian ini berjumlah 369 petani, dengan sampel sebanyak 79 orang. Metode analisis yang digunakan meliputi koefisien variasi untuk mengukur tingkat risiko produksi, serta analisis regresi linear berganda dengan model fungsi produksi Cobb-douglas dalam bentuk logaritma natural untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan risiko. Selain itu, pendekatan Just and pope diterapkan untuk menentukan risiko produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko produksi jagung di Desa Pambotanjara berada dalam kategori sedang. Analisis fungsi produksi Cobb-douglas mengindikasikan bahwa luas lahan, benih, dan tenaga kerja berpengaruh terhadap hasil produksi, tetapi tidak mempengaruhi risiko produksi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annisa, R., Siswadi, B., Syakir, F. (2019). Faktor-Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Risiko Produksi Usahatanoi Jagung (Zea mays Sp.) di Desa Wonorejo Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulung Agung. SEAGRI: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 7(1): 1-11.

Apriana, N., Fariyanti, A., & Burhanuddin, B. (2017). Preferensi risiko petani padi di daerah aliran Sungai Bengawan Solo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis, 14(2), 165–173. https://doi.org/10.17358/jma.14.2.165.

Asche, F., & Tveterås, R. (1999). Modeling production risk with a two-step procedure. Journal of Agriculture and Resource Economics, 24(2), 424–439.

Bou, I., Adar, D., & Kapioru, C. (2021). Analisis Risiko Produksi Usahatani Jagung Manis (Zea Mays Saccharata L.) Di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Buletin Ilmiah Impas, 22(3), 286-294.

Feder, G., Just, R. E., & Zilberman, D. (1985). Adoption of agricultural innovations in developing countries: A survey. Economic Development and Cultural Change, 33(2), 255–298. https://doi.org/10.1086/451461

Hamid, R. S., Bachri, S., Salju, & Ikbal, M. (2020). Panduan praktis ekonometrika konsep dasar dan penerapan menggunakan Eviews 10. Banten: CV. AA. Rizky.

Hanafie, Rita. (2010). Pengantar Ekonomi Pertanian. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Hardaker, J. B., Lien, G., Anderson, J. R., & Huirne, R. B. M. (2015). Coping with risk in agriculture: Applied decision analysis (3rd ed.). CABI Publishing.

Imran (2020). Pendidikan Masyarakat Terpencil Di Dusun Tompu Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru. Todulako. E-jurnal GEO UNTAD.vol 11. No 26.

Kurniati, D. (2012). Analisis risiko produksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada usahatani jagung (Zea Mays L.) di Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak. Jurnal Social Economic of Agriculture, 1(3).

Nadi, N. I., Halid, A., & Mustafa, R. (2024). Analisis Risiko Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Dulamayo Utara Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis): Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 9(5), 500-510.

Nasution, R., & Harahap, A. (2020). Pengaruh umur terhadap adopsi teknologi pertanian di Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 12–19.

Nura, H., Fajri, F., & Indra, I. (2021). Analisis Risiko Produksi Usahatani Jagung (Zea Mays L.) Di Kecamatan Trumon Timur Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal Agrisep, 22(1), 31-43.

Paeru,R.H., & Dewi, T.Q. 2017. Panduan Praktis Budidaya Jagung. Penerbit Swadaya: Jakarta PressNusantara.http://repository.usahid.ac.id/2706/1/Buku%20%20Manajemen%20Risiko%20-%20Tatan_Sukwika.pdf .

Setiawan, B., & Fitriani, R. (2019). Pengaruh jumlah anggota keluarga terhadap kontribusi tenaga kerja keluarga dalam usahatani. Jurnal Agribisnis Indonesia, 7(1), 33–41.

Simanjuntak, D., & Suryana, A. (2020). Pengaruh luas lahan terhadap produksi dan pendapatan petani. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 8(3), 219–227.

Simatupang, P., & Siregar, M. (2002). Kebijakan pupuk dan implikasinya bagi sektor pertanian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Departemen Pertanian.

Siswani, S. P., Rosada, I. Amran, F. D. (2022). Analisis Risiko dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Jagung (Zea Mays L.). Wiratani : Jurnal Ilmiah Agribisnis, Vol 5 No. 2: Desember 2022, pp 116 – 124.

Suhendra,a. S. (2020). Analisis Risiko Usahatani Jagung Di Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Agribisnis,9(2), 112-119.

Villano, R., & Fleming, E. (2006). Technical inefficiency and production risk in rice farming : Evidence from Central Luzon Philippines. Asian Economic Journal, 20(1), 29–46. https://doi.org/10.1111/j.1467-8381.2006.00223.x

Widyastuti, E., & Sarwoprasodjo, S. (2018). Tingkat pendidikan petani dan adopsi inovasi teknologi pertanian di daerah pedesaan. Jurnal Penyuluhan, 14(2), 122–130.

Yuliana, L., & Hermanto, A. (2021). Hubungan pengalaman usahatani dengan produktivitas petani jagung di Kabupaten Grobogan. Jurnal Agriekonomika, 10(1), 45–53.

Downloads

Published

01-09-2025