EFEKTIVITAS EDIBLE COATING PATI KULIT UBI KAYU DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KERINYUH DALAM MEMPERPANJANG MASA SIMPAN SAWI HIJAU

Authors

  • Intan Come Program Studi Agroteknologi, Fakultas sains dan teknologi
  • Melycorianda Hubi Ndapamuri Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Keywords:

edible coating, pati kulit ubi kayu, ekstrak kirinyuh, sawi hijau, masa simpan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas edible coating berbahan dasar pati kulit ubi kayu dengan penambahan ekstrak kerinyuh dalam memperpanjang masa simpan sawi hijau. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu konsentrasi pati (5% dan 10%) dan konsentrasi ekstrak kerinyuh (0%, 10%, 20%, dan 30%). Parameter yang diamati meliputi perubahan warna, tekstur, susut bobot, dan total mikroba selama penyimpanan. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan dengan pati 10% dan ekstrak kerinyuh 30% paling efektif dalam mempertahankan warna dan tekstur, serta menekan pertumbuhan mikroba. Meskipun tidak signifikan terhadap susut bobot, kombinasi ini menunjukkan potensi dalam memperpanjang kesegaran sawi hijau. Kandungan antimikroba dan antioksidan dari ekstrak kerinyuh berperan penting dalam efektivitas edible coating. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi pati kulit ubi kayu 10% dan ekstrak kerinyuh 30% merupakan perlakuan terbaik dalam memperpanjang masa simpan sawi hijau.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggara, P. T., Zubaidah, E., & Purwantiningrum, I. (2015). Pengaruh Edible Coating Sebagai Barrier Oksigen Pada Pembuatan Wortel Instan. Pangan Dan Agroindustri, 3(4), 1722–1729.

Bourtoom, T. (2008). Edible films and coatings: characteristics and properties. International food research journal, 15(3), 237-248.

Cowan, M. M. (1998). Plant products as antimicrobial agents. Clinical Microbiology.

Falguera, V., Quintero, J. P., Jiménez, A., Muñoz, J. A., & Ibarz, A. (2011). Edible films and coatings: Structures, active functions and trends in their use. Trends in Food Science & Technology, 22(6), 292-303.

Nazirwan, Wahyudi, A., & Dulbari. (2014). Karakterisasi Koleksi Plasma Nutfah Tomat Lokal dan Introduksi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(1), 70–75.

Pade, S. W. (2019). Edible Coating Pati Singkong Terhadap Mutu Nenas Terolah Selama Penyimpanan. Jurnal Agercolere, 1(1), 13–18.

Ritonga, D. S. P., Harun, N., Efendi, R., & Dewi, Y. K. (2024). Edible Coating Pati Jagung Dengan Penambahan Ekstrak Jahe Merah Untuk Memperpanjang Umur Simpan Tomat (Lycopersicu esculentum). Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 16(02), 1–9.

Rizeki, E. (2016). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Gulma Siam (Chromoleana odorata L.) dan Lama Perendaman Terhadap Pengawetan Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1), 29–46.

Rodríguez, M. C., Yépez, C. V., González, J. H. G., & Ortega-Toro, R. (2020). Effect of a multifunctional edible coating based on cassava starch on the shelf life of Andean blackberry. In Heliyon (Vol. 6, Issue 5). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e03974

Downloads

Published

01-09-2025