ANALISIS KARAKTERISTIK BIAYA DAN PENDAPATAN USAHA TANI BAWANG MERAH (STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI MARANGGA HAMU DI KELURAHAN MALUMBI KECAMATAN KAMBERA KABUPATEN SUMBA TIMUR)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik biaya, pendapatan, serta kelayakan usaha tani bawang merah di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi tinggi dalam budidaya bawang merah.Fokus penelitian diarahkan pada Kelompok Tani Marangga Hamu yang aktif memproduksi bawang merah dengan jumlah anggota sebanyak 25 orang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik total sampling dan analisis deskriptif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara terstruktur serta observasi langsung di lapangan, sementara data sekunder diperoleh dari lembaga terkait dan sumber pustaka ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian, usaha tani bawang merah yang dijalankan oleh Kelompok Tani Marangga Hamu di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur terbukti memberikan keuntungan dan dinilai layak secara ekonomi. Rata-rata penerimaan petani per musim tanam mencapai Rp18.146.400, sedangkan total biaya produksi yang dikeluarkan sekitar Rp1.578.776. Dengan demikian, petani memperoleh rata-rata pendapatan bersih sebesar Rp16.567.624. Nilai R/C ratio sebesar 11,49 menunjukkan bahwa setiap pengeluaran Rp1 mampu menghasilkan Rp11,49 penerimaan. Angka ini menandakan bahwa usaha tani bawang merah sangat efisien dan memberikan keuntungan yang tinggi. Hasil ini memperkuat bahwa kegiatan budidaya bawang merah di wilayah tersebut dapat menjadi sumber ekonomi yang menjanjikan dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama bila didukung dengan pengelolaan biaya produksi dan penggunaan alat yang optimal.