ANALISIS RISIKO USAHATANI PADI SAWAH DI KELURAHAN LAMBANAPU KECAMATAN KAMBERA KABUPATEN SUMBA TIMUR

Authors

  • florensia tida Program Studi Agribisnis,Fakultas Sains Dan Teknologi
  • Junaedin Wadu Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Keywords:

Production risk, lowland rice farming, lowland rice farming, coefficient of variation , production factors, linear regression

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko produksi serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan risiko usahatani padi sawah di Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur. Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner terhadap 65 petani yang dipilih secara acak. Analisis data dilakukan dengan pendekatan statistik deskriptif menggunakan koefisien variasi (CV) untuk mengukur besar risiko produksi, serta regresi linear berganda berdasarkan model Cobb-Douglas untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi sedangkan risiko metode just & pope untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi resiko produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat risiko produksi termasuk kategori tinggi dengan nilai CV sebesar 53,16%. Faktor pestisida terbukti berpengaruh signifikan dalam meningkatkan produksi serta menurunkan risiko produksi, sementara tenaga kerja justru menunjukkan kecenderungan meningkatkan risiko. Variabel lainnya seperti luas lahan, benih, dan pupuk (Urea dan NPK) tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap produksi maupun risiko. Rendahnya efektivitas input tersebut mengindikasikan adanya ketidakefisienan dalam praktik usahatani. Temuan ini menekankan pentingnya penyuluhan dan pendampingan teknis untuk meningkatkan efisiensi penggunaan input serta manajemen risiko yang adaptif di tingkat petani. Upaya kolaboratif antar-pemangku kepentingan diperlukan guna meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan produksi padi sawah di wilayah tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anshori, A. M., Taufik, M., & Dewi, R. S. (2023). Efektivitas Penggunaan Pestisida Terhadap Produktivitas Padi di Lahan Sawah Tadah Hujan. Jurnal Pertanian Tropika, 11(1), 34–42.Badan Pusat Statistik. (2023). Petunjuk Teknis Survei Pertanian Tanaman Pangan Tahun 2023. Jakarta: BPS.

BPS. (2023). Statistik Pertanian Tanaman Pangan 2023. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2023). Petunjuk Teknis Survei Pertanian Tanaman Pangan. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT. (2024). Statistik Pertanian Provinsi NTT 2024. Kupang: BPS.

Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP). (2024). Laporan Evaluasi Penggunaan Pestisida dan Implementasi PHT di Indonesia. Kementerian Pertanian RI.

Darwis, S. & Zulkarnain. (2010). Strategi Pengembangan Pertanian Lahan Sawah. Jurnal Agribisnis Indonesia.

Dewi, Ratna Komala; Parining, Nyoman. Analisis Risiko Produksi Padi Sawah Pada Subak Sadap Tiris.

Gujarati, D.N., & Porter, D.C. (2012). Dasar-Dasar Ekonometrika (Edisi ke-5). Jakarta: Salemba Empat.

Hardaker, J. B., Huirne, R. B. M., Anderson, J. R., & Lien, G. (2004). Coping with risk in agriculture. CABI Publishing.

Haya, A. V., Davenport, T. H., & Prusak, L. (2019). Klasifikasi Jenis Data Penelitian.

Hidayati, R., Sulastri, M., & Wibowo, H. (2022). Pengaruh Dosis Benih Terhadap Hasil Tanaman Padi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(2), 110–117.

Ismunandar. (2010). Pengelolaan Risiko Usahatani Padi di Lahan Sawah. Balai Penelitian Tanaman Padi.

Karim, S. H., Kaddas, F., Fatmawati, M., Basuki, N., & Suhardi, S. (2022). Analisis Risiko Usahatani Padi Sawah (Oryza Sativa L): Studi Kasus di Desa Aha Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai. Procuratio: Jurnal Manajemen & Bisnis, 1(1), 12-26.

Kesek, T., Baroleh, J., & Jocom, S. G. (2024). Analisis Risiko Usahatani Padi Sawah Di Desa Radey Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Agri-Sosioekonomi, 20(1), 375-380.

Kementerian Pertanian RI. (2021). Pedoman Teknis Pengelolaan Usahatani Padi Sawah.Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Kurniawan, A. (2016). Tenaga Kerja dan Efisiensi Usahatani Padi. Jurnal Ilmu Pertanian.

Kementerian Pertanian RI. (2021). Pedoman Teknis Pengelolaan Usahatani Padi Sawah.Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Kementerian Pertanian RI. (2021). Pedoman Umum Manajemen Risiko Usahatani. Jakarta: Direktorat Jenderal PSP.

Lawolo, O., & Waruwu, B. A. (2022). Analisis Risiko Dan Manajemen Risiko Usahatani Padi Di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Agribisnis, 11(2), 19-26.

Linda, Y., Iswandi, M., & Salam, I. (2023). Analisis Risiko Usahatani Padi Sawah di Desa Iwoimea Jaya Kecamatan Aere Kabupaten Kolaka Timur. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 11(2), 219-229.

Maramba, U. (2018). Pengaruh Karakteristik Terhadap Pendapatan Petani Jagung di Kabupaten Sumba Timur (Studi Kasus: Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2(2), 94-101.

Nugraha, A. et al. (2018). Analisis Risiko Produksi pada Usahatani Padi Sawah. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian.

Novita, D. 2009. Dampak Investasi Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Sumatera Utara. Badan Pusat Statistik (2024). Https://Ntt.Bps.Go.Id/Id/Pressrelease/2024/11/01/1387/Pada- 2024--Luas-Panen-Padi-Diperkirakan-Sebesar-167-83-Ribu-Hektare-Dengan-Padi Sekitar-706-91- Ribu-Ton-Gabah-Kering-Giling--Gkg- .Html

Pranata, D. (2025). Analisis Manajemen Risiko Usahatani Padi Sawah Di Musim Hujan.CircleArchive, 1(7).

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (PUSDATIN). (2023). Informasi Pertanian dalam Angka 2023. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.

Sahban, M. A., & Se, M. M.(2018).Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang(Vol. 1). Sah Media.

Sayifullah, S., & Emmalian, E. (2018). Pengaruh Tenaga Kerja Sektor Pertanian Dan Pengeluaran Pemerintah Sektor Pertanian Terhadap Produk Domestik Bruto Sektor Pertanian Di Indonesia. Jurnal Ekonomi-Qu, 8(1).

Simatupang, P. (2002). Efektivitas Pemupukan Padi. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Siregar, F. A., & Susanti, L. (2023). Ketidakseimbangan Pemupukan dan Implikasinya Terhadap Produktivitas Padi. Jurnal Agribisnis dan Teknologi Pertanian, 8(1), 45–53.

Suharyanto, S., Rinaldy, J., & Arya, N. N. (2015). Analisis risiko produksi usahatani padi sawah di Provinsi Bali. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(2), 70-77.

Sulung, U., & Muspawi, M. (2024). Memahami sumber data penelitian: Primer, sekunder, dan tersier. Edu Research, 5(3), 110-116.

Suprapto, H. & Astuti, R. (2015). Evaluasi Penggunaan Pupuk NPK dalam Usahatani. Jurnal Agroekoteknologi.

Suyadi & Utami, E. (2011).Dampak Penggunaan Pestisida terhadap Lingkungan. JurnalPerlindungan Tanaman.

Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Swarjana, I. K., & Skm, M. P. H. (2022). Populasi-sampel, teknik sampling & bias dalam penelitian.Penerbit Andi.

Syahyuti. (2014). Sosiologi dan Komunikasi Pembangunan Pertanian. Jakarta: PenebarSwadaya.

Yusri, M. Dampak Keluarga Kawin Silariang Di Desa Datara Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto.

Wadu, J., Yuliawati, Y., & Nuswantara, B. (2019). Strategi menghadapi risiko produksi padi sawah di Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 22(2), 231-256.

Downloads

Published

01-09-2025