Strategi Pengembangan Usahatani Kopi Di Desa Okawacu Kecamatan Katikutana Selatan Kabupaten Sumba Tengah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi budidaya kopi serta menyusun alternatif strategi pengembangannya. Daerah penelitian dipilih di Desa Okawacu. Penelitian dilakukan selama dua bulan, yaitu bulan Mei 2025 sampai Juni 2025. Informan kunci dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yaitu Kepala BP3K 1 orang, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) 1 orang, pengumpul 3 orang, Petani usahatani kopi 7 orang. Analisis data yang digunakan adalah matrik IFAS, EFAS, IE dan SWOT.  Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani kopi di Desa Okawacu Kecamatan Kabupaten Sumba Tengah, diperoleh 5 faktor kekuatan, 7 faktor kelemahan, 5 faktor peluang, 5 faktor ancaman. Hasil analisis matriks IFAS menjelaskan faktor kekuatan dengan nilai skor tertinggi (0,44) adalah pertanian yang berkelanjutan, sedangkan faktor kelemahan dengan nilai skor tertinggi (0,34) adalah penggunaan teknologi sederhana oleh sebagian petani. Hasil analisis EFAS menjelaskan faktor peluang dengan nilai skor tertinggi (0,43) adalah tingginya permintaan pasar terhadap kopi, sedangkan faktor ancaman dengan nilai skor tertinggi (0,43) adalah persaingan pasar. Hasil matriks IE menjelaskan bahwa usahatani kopi di Desa Okawacu. berada pada sel II (grow and build), yaitu strategi pertumbuhan dan pengembangan. Berdasarkan hasil analisis SWOT ditetapkan 7 alternatif strategi pengembangan usahatani kopi di Desa Okawacu. Berdasarkan  hasil analisis QSPM terdapat 3 strategi yang menjadi prioritas utama dalam usahatani di Desa Okawacu yaitu: (1) Bekerja sama dengan pemerintah maupun swasta untuk pengadaan alat budidaya maupun panen dan pasca panen, (2) Meningkatkan kualitas dan memperkuat branding kopi local, (3) Memanfaatkan peran pemerintah untuk meningkatkan pengembangan usahatani kopi.