PENGARUH CURAH HUJAN DAN KONIDIUM TERHADAP PENYAKIT BERCAK DAUN (Curvularia sp) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT
Keywords:
Curvularia sp, curah hujan, keparahan penyakitAbstract
Penyakit bercak daun Curvularia sp. adalah spora patogen yang umum menginfeksi tanaman kelapa sawit terutama pada fase pembibitan dan tanaman belum menghasilkan. Penyakit ini, ditandai dengan munculnya bercak-bercak kuning kecoklatan dipermukaan daun, yang dapat mengganggu proses fotosintesis tanaman dan mempengaruhi lamanya fase tanaman belum menghasilkan (TBM). Faktor cuaca khususnya curah hujan dan penyebaran patogen turut mempengaruhi penyebaran dan perkembangan penyakit ini. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh curah hujan dan jumlah konidium terhadap perkembanga penyakit bercak daun Curvularia sp. pada tanaman kelapa sawit. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan dua cara yaitu, metode survey secara visual dan metode petak kuadrat. penelitian ini dilaksanakan di tanaman kelapa sawit belum menghasilkan Kebun Adolina Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Pengambilan data primer yaitu pengukuran Curah Hujan, Jumlah Konidium terperangkap, dan Intensitas Keparahan Penyakit dilakukan selama 3 bulan, yaitu mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan curah hujan dan penyebaran konidium signifikan mempengaruhi perkembangan penyakit Curvularia sp. pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan.
Downloads
References
Andini, P., Agustinur, A., & Ritonga, N. C. (2022). Kajian Insidensi Penyakit Bercak Daun pada Pembibitan Kelapa Sawit di Main Nursery PT. Socfindo Kebun Seunagan. Biofarm?: Jurnal Ilmiah Pertanian, 18(2), 68.
Cameron, R. R., Febrianni, A., & Yusticia, S. R. (2024). Insidensi dan Keparahan Penyakit Bercak Daun Disebabkan oleh Curvularia sp . pada Pembibitan Kelapa Sawit di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 12(1), 1–10.
Husna. W, .,Saragih.W., Febrianto, E.B., Yazid, A., Haholongan, R., Maulana, A., Damanik, R., Studi Teknik Kimia, P., Sains dan Teknologi, F., Studi Budidaya Perkebunan, P., & Vokasi, F. (2023). AGRO ESTATE Jurnal Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet. Strategi Penanganan Bercak Daun Curvularia sp. pada Pembibitan Kelapa Sawit di Indonesia Strategi for Handling Curvularia sp. of Oil Palm Nurseries in Indonesia. 7(2), 2580–0957.
Junaedi, J., Yusuf, M., Darmawan, & Baba, B. (2021). Pengaruh Curah Hujan Terhadap Produksi Kelapa Sawit Pada Berbagai Umur Tanaman. Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya Dan Pengelolaan Tanaman Pertanian Dan Perkebunan, 10(2), 114–123.
Malado, M. (2024). Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Pertanian. CV. Gita Lentera.
Oktafanda, E. (2022). Klasifikasi Citra Kualitas Bibit dalam Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit Menggunakan Metode Convolutional Neural Network (CNN). Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 4(3), 72–77.
Purba, J. R. A., (2022). Analisis Infeksi Karat Daun (Cephaleuros vircens) pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Perkebunan Jaya Seujahtera Afdeling III PT. ASN. Biofarm?: Jurnal Ilmiah Pertanian, 18(2), 96. https://doi.org/10.31941/biofarm.v18i2.2299
Purnamasari, I. (2021). Tantangan Perubahan Iklim Global. Sistem Pertanian berkelanjutan Berkelanjutan, 27.
Roeswitawati, (2022). Penyakit Tumbuhan : Vol. Vol. 1.
Runtuboi, D. (2024). Mikrobiologi kesehatan dasar, penyakit, dan peran dalam industri.
Sugiarti, (2017). Analisis tingkat keparahan penyakit karat daun pada tanaman kopi arabika di kebun percobaan fakultas pertanian universitas winaya mukti tanjungsari. Jagros. Jurnal Agroteknologi Dan Sains (Journal of Agrotechnology Science), 1(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SEPTIANA HUTABARAT, Guntoro, Ingrid Ovie Yosephine

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.