RESPON TANAMAN KANGKUNG DARAT TERHADAP PERLAKUAN BAHAN ORGANIK RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum Polycystum)

Depris Kana Ngunju Mbani; Uska Peku Jawang; Lusia Danga Lewu

Depris Kana Ngunju Mbani Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
Uska Peku Jawang Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
Lusia Danga Lewu Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Abstract

Bahan organik rumput laut coklat (Sargassum Polycystum) mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kangkung (Ipomea reptans Poir), sehingga dengan dosis perlakuan yang berbeda dapat diketahui mana yang memiliki potensi tumbuh paling besar. Tujuan penelitian untuk mengetahui bahan organik rumput laut memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanama kangkung darat. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor mengunakan 4 perlakuan dan diulang 4 kali. Perlakuan yang digunakan yaitu kontrol, 5 t/ha, 10 t/ha, dan 15 t/ha. Pengamatan menunjukan hasil bahan organik rumput laut coklat tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada 1Mst, 2 Mst, 3 Mst, 4 Mst. Sedangkan pada 5 Mst memiliki pengaruh signifikan antara P₀ dan P₃ pada pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman kangkung darat. Dalam pengamatan diameter batang, berat basah, dan panjang akar terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada masing-masing dosis setiap setiap perlakuannya, dimana perlakuan P3 dengan dosis 15 ton/ha memiliki tingkat nilai kesuburan tertinggi.

References

Amriati, Besse et al. 2021. “Pertumbuhan dan produksi kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) pada berbagai dosis pupuk papua nutrient granule di Manokwari.” Agrotek
Budi Utami, Listiatie, dan Ulfah Rachmawati. 2016. “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Pada Media Tanah Yang Mengandung Timba Terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir).”
Burhan, Agus. 2022. “Respon Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir) Terhadap Pemberian Pupuk Organik di Lahan Sawah Desa Kelondom.”
Hasan, Fardyansjah, dan Nofria Pakaya. 2020. “Perbedaan jenis Komposisi Media Tanam Terhadap pertumbuhan Dan Produksi Kangkung Darat ( Ipomea reptans Poir) Dalam Polibag.”
Hidayat, Taufik. 2019. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG “Respon Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir.) Terhadap Konsentrasi Pupuk Organik Cair Nasa.”
Lubis, Alida, Erwin Masrul Harahap, dan chaidir bahri Nasution. 2017. “Pengaruh pemberian kompos ganggang coklat (Sargassum polycystum) Dan kompos sampah sayuran pada berbagai penyiraman air tanah ultisol serta pertumbuhan tanaman padi gogo.”
Mayani, Nanda, Trisda Kurniawan, dan Marlina. 2015. “Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) Akibat Perbedaan Dosis Kompos Jerami Dekomposisi Mol Keong Mas.” Lentera.
Nitasari, Lala, dan Baiq Farhatul Wahidah. 2020. “Perbandingan Pertumbuhan Tanaman Kangkung pada Media Hidroponik dan Media Tanah.” Prosiding Seminar Nasional Biologi di Era Pandemi COVID-19.
Suroso, Bejo, dan Novi Eko Rivo Antoni. 2017. “Respon Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) Terhadap Pupuk Bioboost dan Pupuk ZA.” Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian.
Utomo, Pramono Putra, dan Asmawit. 2012. “Pupuk Organik Dari Rumput Laut Pesisir kalimantan Barat dan Aplikasinya Pada Tanaman Uji di Tanah Aluvial.” Biopropal Industri.
Wijaya, Tijani Ahmad, Syamsuddin Djauhari, dan Abdul Cholil. 2014. “Keanekaragaman Jamur Filoplan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea Reptans Poir) Pada Lahan Pertanian Organik dan Konvensional.” Jurnal HPT.
Zalna, Abdul Hadid, dan Muhardi. 2018. “Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomea reptans Poir) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Bokashi Kotoran Sapi.” Jurnal Agrotekbis