ANALISIS KIMIA TANAH DI LAHAN BUDIDAYA KANGKUNG DARAT YANG DIBERIKAN PUPUK ORGANIK RUMPUT LAUT COKLAT
Keywords:
Kimia Tanah, Kangkung Darat, Pupuk Organik, Rumput Laut CoklatAbstract
Sifat kimia dan ketersediaan cukup hara dalam tanah berpengaruh terhadap produktivitas tanah, terutama pada jenis tanah yang mudah kehilangan hara dalam tanah, dengan bahan organik rumput laut coklat dapat menambah ketersediaan hara dalam tanah. Tujuan penelitian untuk mengetahui sifat kimia tanah pada lahan setelah budidaya tanaman kangkung darat. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan metode rancanganacak lengkap. Jumlah perlakuan terdapat 4 dan diulang 4 kali, sehingga jumlah pengamatan terdapat 16 unit. Dosis perlakuan pupuk organik rumput laut coklat yaitu P0=Kontrol, P1= 5 ton/ha, P2= 10 ton/ha, dan 15 ton/ha. Setiap perlakuan ditanami tanaman kangkung, dan pengamatan tanah pada tanah setelah tanaman kangkung dipanen. Hasil uji Anova dan uji LSD menunjukkan bahwa perlakuan P1, P2, dan P3 mengalami peningkatan yang bertahap antara perlakuan 5 ton/ha, 10 ton/ha, dan 15 ton/ha pada pengamatan C-organik, N-total, P-tersedia dan KTK pada tanah. Sedangkan pada pengamatan pH tanah memiliki nilai yang naik turun dimana pada perlakuan P1 memiliki nilai pH terendah dan perlakuan P2 memiliki pH tertinggi. Bahan organik rumput laut coklat berpengaruh pada perlakuan tanah dengan nilai kandungan unsur hara yang masih tersedia yaitu KTK dan pH tanah sehingga tidak dibutuhkan lagi penambahan bahan organik untuk pengolahan lahan budidaya selanjutnya. Sedangkan pada C-organik, N-total, dan P-tersedia pada tanah masih perlu adanya penambahan bahan organik setelah pengolahan tanah untuk budidaya selanjutnya. Oleh sebab itu dalam pembudidayaan selanjutnya perlu adanya penambahan bahan organik untuk menaikkan nilai taraf kandungan KTK, pH, C-organik, N-total, dan P-tersedia agar tanah dapat berpotensi dengan baik.
Downloads
References
Afandi, F. N., Siswanto, B., & Nuraini, Y. (2015). Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Terhadap Sifat Kimia Tanah Pada Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Ubi Jalar di Entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal tanah dan sumberdaya lahan, 2(2), 237–244.
Akbar, F. T., Utomo, M., & Sarno, S. (2016). Pengaruh Sistem Olah Tanah Dan Pemupukan Nitrogen Jangka Panjang Terhadap Efisiensi Serapan Nitrogen Pada Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L.) Tahun Ke-27 di Lahan Politeknik Negeri Lampung. Jurnal Agrotek Tropika, 4(1), 75–80.
Arifin, M., Putri, N. D., Sandrawati, A., & Harryanto, R. (2019). Pengaruh Posisi Lereng Terhadap Sifat Fisika Dan Kimia Tanah Pada Inceptisols di Jatinangor. SoilREns, 16(2), 37–44.
Arviandi, R., Rauf, A., & Sitanggang, G. (2015). Evaluasi Sifat Kimia Tanah Inceptisol Pada Kebun Inti Tanaman Gambir (uncaria gambir roxb.) di Kecamatan Salak Kabuaten Pakpak Bharat [Evaluation of Inceptisol Soil chemical in Gambir (Uncaria gambir Roxb) Core Garden in the Sub district of Salak Pakpak B. Jurnal Online Agroteknologi, 3(4), 1329–1334.
Basuki, & Winarso, S. (2021). Peta Sebaran pH Tanah, Bahan Organik Tanah, Dan Kapasitas Pertukaran Kation Sebagai Dasar Rekomendasi Aplikasi Bahan Organik Dan Dolomit Pada Lahan Tebu. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 13(2), 78–93.
Batu, H. M. R. P., Talakua, S. M., Siregar, A., & Osok, R. M. (2019). Status Kesuburan Tanah Berdasarkan Aspek Kimia Dan Fisik Tanah di DAS Wai Ela, Negeri Lima, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Jurnal Budidaya Pertanian, 15(1), 1–12.
Diara, I. W. (2017). Degradasi Kandungan C-Organik Dan Hara Makro Pada Lahan Sawah Dengan Sistem Pertanian Konvensional. Fakultas Pertanian Universitas Udayana Denpasar, 8.
Firnia, D. (2018). Dinamika Unsur Fosfor Pada Tiap Horison Profil Tanah Masam. Jurnal Agroekoteknologi, 10(1), 45–52.
LBT, L. P. T. (1983). Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah.
Marak, T. (2023). Sargassum polycystum. 00(0).
Puja, I. N., & Atmaja, I. D. A. (2018). Kajian Status Kesuburan Tanah Untuk Menentukan Pemupukan Spesifik Lokasi Tanaman padi. Agrotrop, 8(1), 1–10.
Rahmi, A., & Biantary, M. P. (2014). Karakteristik Sifat Kimia Tanah Dan Status Kesuburan Tanah Lahan Pekarangan Dan Lahan Usaha Tani Beberapa Kampung di Kabupaten Kutai Barat. Ziraa’ah, 39, 30–36.
Sari. (2021). Analisis Kadar Hara Nitrogen Total Pada Tanah Sawah di Tapadaka Kecamatan Dumoga Tenggara Kabupaten Bolaang Mongondow Skripsi Santi Meyta Sari 18031102002 Program Studi Ilmu Tanah. 29–33.
Sari, M. N., Sudarsono & Darmawan (2017). Pengaruh bahan organik terhadap ketersediaan fosfor pada tanah-tanah kaya Al dan Fe Effect Of Organic Matter On Phosphorus Availability In Soils Rich Of Al andFe. Buletin tanah dan lahan, 1(1), 65–71.
Subowo, G. (2015). Strategi Efisiensi Penggunaan Bahan Organik Untuk Kesuburan Dan Produktivitas Tanah Melalui Pemberdayaan Sumberdaya Hayati Tanah. Biota, 8(2), 117–128.
Syahputra Lubis, D., Sahar Hanafiah, A., & Sembiring, M. (2015). Pengaruh pH Terhadap Pembentukan Bintil Akar, Serapan Hara N, P Dan Produksi Tanaman Pada Beberapa Varietas Kedelai Pada Tanah Inseptisol di Rumah Kasa. Online Agroekoteknologi, 3(3), 1111–1115.
Syofiani, R., Diana Putri, S., & Karjunita, N. (2020). Karakteristik Sifat Tanah Sebagai Faktor Penentu Potensi Pertanian di Nagari Silokek Kawasan Geopark Nasional. Jurnal Agrium, 17(1).
Tando, E. (2019). Upaya Efisiensi Dan Peningkatan Ketersediaan Nitrogen Dalam Tanah Serta Serapan Nitrogen Pada Tanaman Padi Sawah ( Oryza sativa L.). Buana Sains, 18(2), 171.
Vandani. (2020). Pengaruh paket pupuk organik,anorganik dan pupuk hayati terhadap sifat tanah dan hasil tanaman kangkung darat (Ipomea reptana Poir) pada tanah vertisol. Agrotrop : Journal on Agriculture Science, 10(2), 153.