DETERMINAN PRODUKSI TOMAT DI KELURAHAN MALUMBI KECAMATAN KAMBERA KABUPATEN SUMBA TIMUR

Ardianus Ngongu Riada; Juanedin Wadu

Ardianus Ngongu Riada Agribisnis
Juanedin Wadu Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Abstract

Kelurahan Malumbi merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur yang sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani. Usahatani tomat merupakan salah satu usaha yang sedang ditekuni oleh petani di Kelurahan Malumbi dan salah satu daerah yang memproduksi tomat di Kabupaten Sumba Timur. Tujuan penelitian ini Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tomat di Kelurahan Malumbi Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur. Metode penentuan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan sampel jenuh, dimana seluruh anggota populasi digunakan untuk menjadi sampel, sehingga di dapat 45 responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda menggunakan fungsi produksi cobb-dougglass. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap produksi tomat dilokasi penelitian adalah faktor Luas Lahan, dan faktor Pestisida berpengaruh sangat nyata terhadap produksi. Sedangkan faktor Benih, Pupuk Urea, Pupuk NPK, dan Tenaga Kerja tidak berpengaruh terhadap produksi usahatani tomat.

References

Anisa,et.al. (2022). Palu. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tomat diDesa Labuan Taposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. e-j. Agrotekbis.
BPS Sumba Timur. (n.d.). Kecamatan Kambera Dalam Angka 2022. 1–35
Badan Pusat Statistik NTT (2022), Produksi tomat Kabupaten Sumba Timur.
Cahyono, B. (2008). Tomat; Usahatani dan Penanganan Pascapanen. Kanisius.Yogyakarta.
Direktorat Jendral Hortikultura, 2011. Sub Sektor Holtikultura (Online). Httpp://www.pertanian.go.id/_pages/mod/datahorti.
Hadi. (2000). Populasi dan Sampel Instrumen penelitian Teknik Pengambilan Data. Buku online.
Kurniawan et,al. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi produksi tomat di Desa Rasau Jaya 1 Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Jurnal sains pertanian equator.
Koisine, H. Y. (2019). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tomat (Solanum lycopersicum) Didesa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto (Doctoral dissertation, Wijaya Kusuma Surabaya University).
Luntungan, A. Y. (2012). Analisis Pendapatan Usahatani Tomat Di Desa Tonsewer Kecamatan Tomposo Kabupaten Minahasa. Jurnal Aribest. 7 (3): 43-51.
Majid. N. Kholis, Tisna Insan Noor, Rian Kurnia. 2022. Faktor – Faktor yang mempengaruhi produksi usahatani tomat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh. 9(3) : 1357 – 1363.
Neonbata, S.L. dan Kune, S.J. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Usahatani Padi Sawah Di Desa Haekto Kecamatan Noemuti Timur. Jurnal Agribisnis Lahan Kering (Agrimor).
Onibala, A.G., Sondakh, M.L., Kaunang, R. dan Mandei, J. (2017). Faktor- faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah di Kelurahan Koya, Kecamatan Tondano Selatan. AgriSosio Ekonomi Unsrat.
Sita, B. R., Hadi, S., & Sutiarso, E. (2018). Produktivitas dan Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Produksi Usahatani Tomat (Solanum lycopersicum Mill) di Kabupaten Jember. RELASI: JURNAL EKONOMI, 14(2), 78-95.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian dan Pembangunan. Bandung: Alfabeta
Usman, H. Purnomo Setiady Akbar. 2008. Metodologi penelitian sosial.
Wadu et al., (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tomat di Kelurahan Kawangu Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Rekasayasa dan Manajemen Agroindustri
Wulandari, F. (2019). Analisis Pendapatan Usahatani Tomat Di Kelurahan Kaisabu Baru Kecamatan Sorawolio Kota Bau-Bau. Jurnal Ilmiah Agribisnis. 4 (3)61-65.
.Yarangga et al., (2015). Manok Wari Selatan. Analisis faktor-fkator yang mempengaruhi produksi usahatani tomat di Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari Selatan. Jurnal Sosio Agri Papua.