PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK LIDAH BUAYA TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata sturt)

Authors

  • Yunar Ata Ambu Mahasiswa
  • Lusia Danga Lewu Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Keywords:

Benih, jagung manis, lidah buaya, viabilitas

Abstract

Kabupaten Sumba Timur merupakan salah satu daerah yang membudidayakan jagung manis. Tetapi, belum semua petani sadar untuk membudidayakan tanaman jagung manis. Hal ini disebabkan oleh faktor tanah yang kurang subur, mudah terserang hama dan penyakit dan syarat tumbuh benih jagung manis yang tidak sesuai dengan kondisi lahan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman ekstrak lidah buaya terhadap perkecambahan benih jagung manis dan untuk mengetahui  kombinasi lama perendaman dan konsentrasi ekstrak lidah buaya pengaruh terbaik terhadap perkecambahan benih jagung manis. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2024 di Laboratorium terpadu Universitas Kristen Wira Wacana Sumba. Hasil penelitian menujukkan bahwa perendaman ekstrak lidah buaya selama 6 dan 12 jam berpengaruh nyata terhadap perkecambahan benih jagung manis daya kecambah terbaik diperoleh pada kombinasi konsentrasi 25 ml dan lama perendaman 12 jam (P4), dengan persentase benih berkecambah sebesar 98,33%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi lama perendaman dan konsentrasi larutan lidah buaya memberikan pengaruh yang nyata terhadap perkecambahan atau kelangsungan hidup benih jagung manis bila dicampur dengan 25 ml ekstrak larutan lidah buaya dengan lama perendaman 25 ml, selama 12 jam. Perawatan berlangsung berjam-jam. Perlakuan terbaik adalah perlakuan dengan lama perendaman 12 jam dan ekstrak lidah buaya sebanyak 25 ml, dengan nilai daya berkecambah berkisar ant hingga 98,33% dan keseragaman pertumbuhan 98,33% setelah pengamatan ke 1, 5 dan 7 hari. Kekuatan indeksnya adalah 98,33%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

) Alatas, Sarjan, et al. "Pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt.) yang ditanam dengan tanaman sela pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) pada beberapa taraf dosis pupuk anorganik." Jurnal Agroteknologi 10.1 (2019): 23 32.
2) Asra, R., Samarlina, R.A., Silalahi, M. 2020. Hormon Tumbuhan. Cetakan ke-1. UKI Press, Jakarta.
3) Aisyah, I. 2020. Kultur Jaringan Pisang Kepok Tanjung (Tidak Berjantung) yang Tahan Terhadap Penyakit Darah (Ralstonia Syzygii Subsp. Celebenesensis). DEEPUBLISH, Sleman.
4) Ambarita, Ricky, MS Ir. Alida Lubis, and MP Ir. Hardy Guchi. 2014. “Penggunaan Rumput Laut (Sargassum Polycystum) Sebagai Bahan Pupuk Cair Dan Pengaruhnya Terhadap Kandungan N,P,K,Ca,Mg Tanah Ultisol Dan Produksi Sawi (Brassica Juncea L. ) Organik.” Jurnal Onaline Agroteknologi 2: 793–802.
5) Bajang, Marsel Efraim, A. Rumambi, W. B. Kaunang, and D. Rustandi. 2015. “Pengaruh Media Tumbuh Dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Sorgum Varietas Numbu.” Zootec 35(2): 302.
6) Cahyaningrum, Kun, Amir Husni, and Siti Ari Budhiyanti. 2014. “Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Cokelat.” Journal of Marine Research 3(4): 605–16.
7) Islamiati, Amelia, and Enny Zulaika. 2016. “Potensi Azotobacter Sebagai Pelarut Fosfat.” Jurnal Sains Dan Seni Pomits 2(1): 1–3.
8) Indriyati, Ryrien, Alidi Lubis, and Jamilah. 2015. “Pemberian Ekstrak Ganggang Cokelat Sargassum polycystum Dan Bradyrhizobium Japonicum Untuk Meningkatkan Unsur Hara Nitrogen Dan Produksi Tanaman Kedelai.” Jurnal Online Agroteknolog 2(1): 10–27. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf.
9) Khaira, Annisa et al. 2021. “Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Dalam Larutan Giberelin Terhadap Perkecambahan Biji Cabai (Capcisum Annum L.).” Prosiding SEMNAS BIO 2(1): 25173.
10) Lubis, Yuli Ardani, Melya Riniarti, and Afif Bintoro. 2014. “Pengaruh Lama Waktu Perendaman Dengan Air Terhadap Daya Kecambah Trembesi (Samanea Saman).” 2(2): 25–32.
11) Melasari, Nur, Tatiek Kartika Suharsi, and Abdul Qadir. 2018. “Penentuan Metode Pematahan Dormansi Benih Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus L.) Aksesi Cilacap.” Buletin Agrohorti 6(1): 59–67.
12) Nona, Marlin Rambu, Yonce Melyanus Killa, and Lusia Danga Lewu. 2021. “Pengaruh Ekstrak Bahan Lokal Terhadap Viabisatas Benih Kacang Tanah Loka Walakiri (Arachis Hypogaea L.).” 9(3).
13) Pujiasmanto, B. 2020. Peran dan Manfaat Hormon Tumbuhan. Yayasan Kita Menulis, Medan
14) Primasari, M. 2019. Efek terapi gel lidah vuaya (Aloe vera) dalam penyembuhan luka. Medicinus 32 (3): 46-49
15) Saragih, Muhammad Taufik Iqbal, Ryan Firman Syah, and Yohana Theresia Maria. "Kajian Pertumbuhan Stek Anggur (Vitis Vinifera L.) Dengan Penambahan Poc Dan Zpt Pada Berbagai Jumlah Mata Tunas." Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH) 1.1 (2023): 137-141.
16) Surtinah, Surtinah. "Potensi Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata, Sturt) Dengan Pemberian Paket Teknologi Pupuk Dan Zat Pengatur Tumbuh." Jurnal BiBieT 2.1 (2017): 37-44.
17) Susanti, Evi. 2014. “Pengaruh Osmoconditioning Dengan PEG (Polyethylene Glycol) 6000 Terhadap Viabilitas Benih Kenaf (Hibiscus Cannabinus L.).” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents (50): 6000.

Downloads

Published

02-09-2024