RANTAI NILAI GARAM DI KABUPATEN SUMBA TIMUR

Authors

  • Siti Suryani, Rambu Yetti Kalaway

Keywords:

Rantai Nilai, Iklim Usaha, Pengembangan garam

Abstract

Garam Sumba Timur diproduksi dengan cara rebus/masak dan tambak, garam yang
dihasilkan putih dan bersih. Namun pesaing garam yang ada berasal dari Surabaya
dan Bima menjadikan pasar garam lokal menjadi bergeser, yang berimbas pada jumlah
produksi dan ketidakstabilan harga yang berdampak kurang baik bagi pelaku/aktor
garam lokal di Sumba Timur. Penelitian ini dilakukan di 6 hamparan di 6 kecamatan
sebagai sentra garam. Penelitian ini bertujuan untuk menampilkan design
pengembangan rantai nilai garam yang mampu memberi keadilan bagi pelaku/aktor
garam. Pendekatan kualitatif dan kuantitatif dikombinasikan untuk menyelesaikan
permasalahan dalam penelitian ini. Hasilnya, design pengembangan rantai nilai garam
rakyat di Sumba Timur, melibatkan semua pelaku/aktor yang saat ini telah ada, yakni
produsen, perantara, dan pedagang. Dukungan iklim usaha yang ada di Sumba Timur
dan pengembangan garam jangka panjang dikemas dengan sederhana dalam rantai
nilai, sehingga mampu memberi keadilan nilai yang melekat pada masing-masing
pelaku/aktor.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-11-01

Issue

Section

Jurnal Transformatif