STRATEGI BAURAN PEMASARAN KERAJINAN TENUN IKAT DI KELURAHAN MAULIRU KECAMATAN KAMBERA KABUPATEN SUMBA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.58300/transformatif.v11i1.312Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bauran pemasaran kerajinan tenun ikat yang ada di Kelurahan Mauliru Kecamatan Kambera. Informan penelitian ini adalah pemilik usaha tenun ikat di Kelurahan Mauliru sebanyak 12 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Produk berupa kain tenun ikat yang ada di Kelurahan Mauliru dengan indikator produk yaitu keberagaman produk, jaminan dan kualitas. Dari segi keragaman produk bahwa sebagian besar tenun yang dibuat jenis yaitu kain dengan pewarna alam dan kain dengan pewarna wantek, sedangkan jenis kain sebagian besar membuat kain kawuru dan kain kombo, motif yang dibuat diantaranya kuda, ayam, rusa, bunga, naga, dan ana mahang. Dari segi kualitas pewarnanya pakai pewarna alam benang diberi dari toko motifnya berupa gambar ayam dan kuda, sedangkan segi jaminan daya tahannya kuat dan tahan lama. (2) Indikator dari variabel harga adalah penetapan harga yang sesuai dengan kualitas produk dan terjangkau, dimana harga kain tenun ikat pada penenun di Kelurahan Mauliru dalam menentukan harga pertama adalah jenis kain, yang berikutnya pewarnanya alam atau wantek, motifnya yaitu gambar dan tingkat kesulitan dari gambar atau motif tersebut. (3) Indikator tempat yaitu mudah dijangkau, pusat keramaian dan aman, dimana sebagian besar pemilik usaha menjual hasil produknya berupa kain dijual di rumah dan tentu saja di pasar Inpres Matawai sebagai pusat keramaian dan mudah dijangkau sehingga produknya relatif banyak yang laku terjual. (4) Indikator dari promosi yaitu memposting pada media sosial HP, dan dari mulut ke mulut (word of mouth), hal ini sesuai temuan bahwa sebagian besar pemilik usaha dalam menjual hasil produknya selain dijual secara langsung juga dari mulut ke mulut. Selain itu juga melalui media sosial handphone berupa Facebook (Fb) dan WhatsApp (WA).