PERAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN DI PULAU SUMBA
DOI:
https://doi.org/10.58300/transformatif.v13i1.797Keywords:
Industri Mikro dan Kecil; Tenaga Kerja; Kemiskinan; Pulau SumbaAbstract
Industri Mikro dan kecil pada tahun 2018-2022 trend mengalami peningkatkan setiap tahunnyan, namun ternyata industri mikro dan kecil masih memiliki kendala yang membuat angka kemiskinan di Kepulauan Sumba pun masih tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh IMK terhadap tingkat kemiskanan, mengetahui pengaruh tenaga kerja terhadap tingkat kemiskinan, dan mengetahui apakah IMK dan tenaga kerja secara bersamaan mempengaruhi tingkat pengangguran di Kepulauan Sumba. Dalam mengevaluasi Peran Industri Mikro dan Kecil Dalam Menanggulangi Kemiskinan Di Kabupaten Sumba Timur, digunakan metode analisis regresi berganda. Variabel penelitian Y (jumlah penduduk miskin), X1 (Industri Mikro dan Kecil), dan X2 (Tenaga Kerja). Analisis ini dijalankan menggunakan perangkat lunak Eviews. Berdasarkan hasil penelitian variabel X1 dan X2 tidak signifikan dan arah negatif pada jumlah penduduk miskin. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan peran industri mikro dan kecil dan penyerapan tenaga kerja tidak signifikan dan arah negatif terhadap kemiskinan di Pulau Sumba di sebabkan oleh rata – rata industri sebesar 9,39% dan penyerapan tenaga kerja sebesar 17,39% dari jumlah penduduk miskin
Downloads
References
BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur (2024). BPS Nusa Tenggara Timur 2024 (BPS East Nusa Tenggara 2024).
Badan Pusat Statistik (2021) Profil Industri Mikro dan Kecil Nusa Tenggara Timur 2021.: Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur
Basorudin, M., Heryanti, R., Humairo, N., Putro, A. W., & Firdani, A. M. (2019). Gambaran sektor ketenagakerjaan dan kemiskinan di Provinsi Bengkulu. OIKOS: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, 3(2), 79-91.
Dhiyaa'ulhaq, M., Sahara, S., & Juanda, B. (2023). Pengaruh Industri Mikro dan Kecil terhadap Kemiskinan di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. TATALOKA, 25(3), 133-144.
Dju, Y. P., Hudang, A. K., & Renggo, Y. R. (2023). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan, Sektor Pendidikan Terhadap PDRB dan Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN, 2(1), 74-86.
Ferezagia, D. V. (2018). Analisis tingkat kemiskinan di Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 1(1), 1.https://scholarhub.ui.ac.id/jsht/vol1/iss1/1/
Isa, M., Mangifera, L., Praswati, A. N., Sina, H. K., Wahyudi, A., Suwondo, A., & Kurniawan, W. (2023). Model Penguatan Kelembagaan Usaha Mikro Dan Kecil Untuk Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, 7(1), 105-120.
Kuat, K., Jayamiharja, H., Syarifudin, S., Bane, I., & Darsono, D. (2023). Pengaruh Industri Mikro dan Industri Kecil Terhadap Tingkat Kemiskinan Provinsi Kalimantan Timur. Wasathiyah: Jurnal Studi Keislaman, 4(1), 105-115.
Rakhmawati, A., & Boedirochminarni, A. (2018). Analisis tingkat penyerapan tenaga kerja sektor industri di Kabupaten Gresik. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(1), 74-82.
Setiawati, I. (2017). Pengaruh Penduduk Domestik Regional Bruto, Pendidikan dan Tenaga Kerja Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Pinrang [Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar]. http://repositori.uinalauddin.ac.id/
Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
Sopah, F., Kusumawati, W., & Wahyudi, K. E. (2020). Implementasi kebijakan pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Universitas, 2(6)
Parasan, P. M., & Manoppo, V. (2023). Peran Industri Kecil Menengah dalam Menanggulangi Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara. Balance: Jurnal Akuntansi dan Manajemen, 2(1), 48-57.
Zulfikar Amien, M., Dhorifah, S., Kholisoh, D., Noviana, E., Zainurrahman, A., Fathul Arifin, A., … Setiyawan, O. (2022). Upaya Pencegahan Kemiskinan Ekstrem Melalui Pemberdayaan Singkong Di Desa Derongisor. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia, 1(2), 28–37.https://doi.org/10.55542/jppmi.v1i2.199.