PENANGANAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp.) MENGGUNAKAN ES DAN GARAM DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA

  • Thomas Umbu Joka Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Unkriswina
  • Yatris Rambu Tega Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Abstract

Ikan merupakan komoditas yang rentan terhadap kerusakan dan penurunan mutu sehingga memerlukan penanganan yang bersih, cepat dan hati-hati (Markenih, 2016). Penanganan ikan yang benar dapat dilakukan menggunakan es ditambah garam dengan tujuan menjaga suhu agar produk perikanan tetap terjaga selama proses penyimpanan. Permasalahan pedagang saat ini terdapat pada proses penanganan seperti cara penyusunan ikan yang tidak teratur, dan pemberian es yang tidak sesuai dengan jumlah ikan. Pemberian es yang tidak sesuai dengan jumlah ikan merupakan salah satu permasalahan utama yang di alami oleh para pelaku usaha perikanan. Ikan dengan jumlah yang banyak di awetkan dengan es yang sedikit, hal ini dilakukan untuk menghemat wadah penyimpanan ikan, tampa mempertimbangkan tingkat kesegaran dari ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH, suhu dan organoleptik pada ikan kembung dengan konsentrasi garam yang berbeda yaitu 0 gram, 25 gram, 50 gram dan 75 gram dan es rata-rata 75%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Sementara perlakuan konsentrasi es terbaik terdapat pada penggunaan konsentrasi garam 25 gram dan es 75%, yang mana dapat mempertahankan suhu pada penyimpanan 8 jam. Pada pengukuran pH daging ikan, terlihat terjadi penurnan pH di perlakuan P0, P1, P2, dan P3 pada cold box. Hasil pengujian organoleptik ikan tongkol terlihat penggunaan konsentrasi garam 25 gram  merupakan konsentrasi terbaik dan dapat mempertahankan tingkat kesegaran ikan

References

Agmata dan Nafisyah, Ayu Lana. (2012) Pengaruh Alga Merah (Kappaphycus alvarezii) Terhadap Mutu Ikan Kembung (Rastrelliger sp.). Disertasi Doktoral. UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Anggraini, R., Aliza, D., & Mellisa, S. (2008). Identifikasi Bakteri Aeromonas Hydrophila Dengan Uji Mikrobiologi Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang dibudidayakan di Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar (Doctoral dissertation, Syiah Kuala University).
Amin, M., & Syaifudin, M. (2008). Penggunaan Probiotik Dalam Pakan Berbahan Baku Rumput Kumpai (Hymenachne amplexicaulis) dan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Untuk Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Keramba (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).
Apriyanti, D. (2011). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Picung (Pangium Edule Reinw) Dan Pengaruhnya Terhadap Stabilitas Fisiko Kimia, Mikrobiologi Dan Sensor Ikan Kembung (rastrelliger neglectus).
Apriyantono, A., D. Fardiaz, N.L. Puspitasari, Y. Sedarnawati, dan S. Budianto. (1989). Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan Dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.
Baladin, L. O. (2007). Studi Ketahanan Hidup Larva Anisakidae Dengan Suhu Pembekuan Dan Penggaraman Pada Ikan Kembung (Rastrelliger sp.).
Bhargava dan Nafisyah, A. L. (2004) Pengaruh Alga Merah (Kappaphycus alvarezii) Terhadap Mutu Ikan Kembung (Rastrelliger sp.) (Disertasi doktoral, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Burhanuddin, S. (2001). Strategi Pengembangan Industri Garam di Indonesia.
FAO. (2013). Code of Conduct for Responsible Fisheries. FAO Fisheries Department, Rome
Halík, T. (2013). Berühre die Wunden. Über Leid, Vertrauen und die Kunst der Verwandlung. Herder, Freiburg i. Br.
Hadiwiyoto, S. (1993) dan Kaiang (2016) Teknologi pengolahan hasil perikanan. Liberty.
Kajian Mutu Ikan kembung (Ratrelliger sp.) Asap Utuh Yang Dikemas Vakum Dan Non Vakum Selama 2 Hari Penyimpanan Pada Suhu Kamar. Media Teknologi Hasil Perikanan, 4(2), 75-84. H. A., Wahyuningsih, S., Novita, E., Humayro, A., & Purnomo,
Ismanto, D. T., Nugroho, T. F., & Baheramsyah, A. (2013). Desain Sistem Pendingin Ruang Muat Kapal Ikan Tradisional Menggunakan Es Kering dengan Penambahan Campuran Silika Gel. Jurnal Teknik ITS, 2(2), G177-G180.
Junianto. 2003. Teknik Penanganan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya. Safitri, E. (2016). Pengaruh Penambahan Karagenan Terhadap Kandungan Serat Kasar dan Peningkatan Nilai Gel Strength Pada Produk Kamaboko Dari Komposit Ikan Belanak (Mugil cephalus) dan Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) (Disertasi Doktor, Universitas Airlangga)
Kementerian Negara Lingkungan Hidup. (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan HidupNomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.
Larsen, R, Eilersten, KE, dan Elvevoll, EO 2011. Manfaat kesehatan dari makanan dan bahan laut. Kemajuan Bioteknologi 29: hlm: 508-518.
Liviawaty, E., & Afrianto, E. (2010). Penentuan Waktu Rigor Mortis Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) Berdasarkan Pola Perubahan Derajat Keasaman. Jurnal akuatika, 5(1).
Murniyati, A.S., Sunarman. 2000. Pendinginan Pembekuan dan Pengawetan Ikan. Penerbit Kanasius
Palemba Y. (2017). Kajian Mutu Ikan Layang (Decapterus sp.) Segar Dengan Metode Pendinginan Es Balok (curah) Serta Penerapan Sistem Drainase Dan Lama Pelelehan Es Di Sorong Papua Barat. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Universitas Terbuka. Jakarta.
Quang, N. H. 2005. Guidelines For Handling And Preservation Of Fresh Fish For Further Processing In Vietnam. Fisheries Training
Programme. P.O. Box 1390, Skulagata 4 120 Reykjavik, Iceland
SNI. (2013). [BSN] Badan Standarisasi Nasional. Ikan Segar. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
Sulastri S. (2011). Pendingin Ikan Dengan Es Diakses melalui http://suhanasulastri.blogspot.com/2011/03/pendinginan-ikan-dengan-es html. pada tanggal 03 oktoberber 2021.
Usman H, Umar T, dan Ruslan A. Daeng (2022). Pengaruh Penggunaan Campuran Es Curah dan Garam Dapur terhadap suhu dan mutu ikan kakap. Jurnal Biosainstek
Zulaihah, L., Nur I., dan Marasabessy A. (2018). Program Pendinginan Ikan Pada Kelompok Pedagang Pasar Pelelangan Muara Baru jakarta utara. SNPPM. UPN Veteran Jakarta.
Published
2023-08-18
How to Cite
JOKA, Thomas Umbu; TEGA, Yatris Rambu. PENANGANAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp.) MENGGUNAKAN ES DAN GARAM DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA. Proceeding Sustainable Agricultural Technology Innovation (SATI), [S.l.], v. 2, n. 1, p. 240-248, aug. 2023. Available at: <http://ojs.unkriswina.ac.id/index.php/semnas-FST/article/view/604>. Date accessed: 30 apr. 2024.
Section
Articles