Analisis Kemampuan Membayar Dana Inisiatif Masyarakat Setempat
DOI:
https://doi.org/10.58300/transformatif.v10i1.159Keywords:
Penanggulangan Kemiskinan, Program IMS, Kemampuan BayarAbstract
Program pemberdayaan masyarakat dilakukan dalam rangka untuk mengentaskan masyarakat miskin melalui program-program penanggulangan kemiskinan. Salah satu yang selalu ada dalam program tersebut adalah adanya dana gulir. Dana yang digulirkan untuk menguatkan permodalan bagi usaha masyarakat miskin. Pengalaman membuktikan bahwa dana gulir mengalami banyak kendala, seperti menunggak atau macet. Sehingga dana tidak mungkin lagi bergulir dan dinikmati oleh masyarakat lainnya. Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemacetan diakibatkan oleh ketidakmampuan bayar penerima manfaat atau karena adanya kesengajaan untuk tidak membayar. Alat analisis yang digunakan adalah dengan menghitung rasio hutang dibandingkan dengan pendapatan calon penerima manfaat (HTP), dengan cara membandingkan pengeluran tetap dengan pendapatan tetapnya. Hasil yang diperoleh rasio HTP sebesar 0,85 atau di bawah rasio 1. Hal ini menunjukkan bahwa apabila pinjaman dana gulir program IMS diberikan, dipastikan bahwa dana tersebut akan mampu bergulir di warga jemaat tersebut. Warga jemaat memiliki kemampuan untuk membayar pinjamannya.