ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMELIHARAAN KUDA PACU DI KECAMATAN LEWA, KABUPATEN SUMBA TIMUR

Authors

  • Roling Remi Hau UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
  • Iven Patu Sirappa Program Studi Peternakan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

DOI:

https://doi.org/10.58300/transformatif.v13i1.728

Keywords:

Usaha, Pendapatan, Kelayakan Usaha, Kuda

Abstract

Kuda adalah hewan yang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia, dan dilain sisi ternak kuda mempunyai manfaat dalam olahraga berkuda. Pacuan kuda merupakan salah satu olahraga berkuda di pulau Sumba yang sedang berkembang dengan pesat, terlihat dari event pacuan kuda yang sering diadakan baik oleh pemerintah daerah maupun pihak swasta. Penelitian ini dilaksankan di Kecamatan Lewa bertujuan untuk mengetahui analisis kelayakan usaha pemeliharaan kuda dan dilaksanakan pada September – Oktober 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan melakukan wawancara pada 32 responden. Aspek yang di indentifikasi dari peternak yaitu umur, Pendidikan, skala usaha dan pengalaman peternak. Analisis usaha peternak di Kecamatan Lewa meliputi penerimaan, biaya tetap, biaya variabel, R/C, Net B/C. Dari hasil penelitian bahwa tingkat Pendidikan peternak yang terbanyak bahwa pendidikan tingkat SMA 43,75%, umur peternak masih kategori umur produktif dengan rata - rata 44 tahun, peternak di Kecamatan Lewa sudah berpengalaman kisaran rata-rata 17 tahun, skala usaha peternak kuda kisaran rata-rata 20 ekor. Analisis peneriman peternak sebesar Rp.68.500.000, biaya tetap sebesar Rp.19.977.188, biaya variabel sebesar Rp. 21.971.563, pendapatan peternak sebesar Rp.26.551.250. Analisis aspek kelaykan dari usaha pemeliharaan peternak data menunjukan Rasio R/C sebesar 2 dan Rasio B/C sebesar 1, maka dari hasil penelitian peternak di Keacamatan Lewa layak untuk di kembangkan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hasan, A. M. A. (2014). Identifikasi Penyebab Dan Nilai Ekonomi Kerugian Mortalitas Ternak Kuda Di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.

Indonesia, B. (2017). Kabupaten Sumba Timur, Merupakan Salah Satu Wilayah Ntt Dengan Populasi Kuda Terbanyak Di Indonesia.

Irawati. (2018). Dampak Sosial Tradisi Pacuan Kuda Terhadap Masyarakat Di Gayo Lues.

Lewa, B. K. (2020). Populasi Ternak Kuda Di Kecamatan Lewa Sebanyak 2.168 Ekor.

Malik, A. (2012). Analisis Kelayakan Usaha Pembibitan Peternakan Kuda Pacu Budi Mulya Stable Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat. 67–80.

Neri. (2022). Universitas Islam Malang Program Pascasarjana Program Studi Peternakan Juli 2022.

Praing, U. Y. A. (2019). Keragaman Morfometri Kuda Pacu Sandalwood ( Equus Caballus ) Di Pulau Sumba. 8(1), 106–118. Https://Doi.Org/10.19087/Imv.2019.8.1.106

Randu, M. D. S. (2018). Keragaan Pengembangan Kuda Sandelwood Di Wilayah Pasola Kabupaten Sumba Barat Daya Development Performance Of Sandalwood Horse In Pasola Areas Of South-West Sumba Regency. 16(September), 54–62.

Wenda, P. (2020a). Profil Manajemen Kesehatan Ternak Kuda Di Desa Pinabetengan Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa.

Wijaya, R. (2022). Analisis Efisiensi Pemasaran Ternak Kuda Di Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto.

Downloads

Published

2024-05-31

Issue

Section

Jurnal Transformatif