Perubahan nilai nutrisi tepung tongkol jagung yang difermentasi menggunakan probiotik komersial pada lama pemeraman yang berbeda

  • Simon Edison Mulik Universitas Nusa Cendana
  • Alberth Nugrahadi Ndun Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Redempta Wea Program Studi Produksi Ternak, Politeknik Pertanian Negeri Kupang
  • David Agustinus Nguru Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Yori Raimona Menoh Program Studi Produksi Ternak, Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemeraman yang berbeda terhadap kadar bahan kering, bahan organik, dan abu tepung tongkol jagung. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan.  Perlakuan terdiri dari CCf0 (Tepung tongkol jagung tidak difermentasi), CCf1 (Tepung tongkol jagung + 20 ml probio 7 + difermentasi selama 5 hari), CCf2 (Tepung tongkol jagung + 20 ml probio 7 + difermentasi selama 10 hari), dan CCf3 (Tepung tongkol jagung + 20 ml probio 7 + difermentasi selama 15 hari). Variable yang diamati adalah bahan kering, bahan organic dan abu. Semua data dianalisis dengan analisis varians satu arah. Uji Tukey digunakan untuk menentukan perbedaan rata-rata pada P<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pemeraman berpengaruh sangat nyata terhadap kadar bahan kering (45,694 % sampai 92,198 %), bahan organik ( 95,031 % sampai 95,841 %), dan abu (4,159 % sampai 4,969 %). Disimpulkan bahwa meningkatnya periode fermentasi dapat memperbaiki kualitas nutrisi tepung tongkol jagung.

References

Anam, C., Handayani, S., & Rokhmah, L. N. (2010). Kajian Kadar Asam Fitat Dan Kadar Protein Selama Pembuatan Tempe Kara Benguk (Mucuna pruriens,L) Dengan Variasi Pengecilan Ukuran Dan Lama Fermentasi. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 3(1), 34. https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.13620

Astuti, T., Rofiq, M. N., & Nurhaita, N. (2017). Evaluasi Kandungan Bahan Kering, Bahan Organik Dan Protein Kasar Pelepah Sawit Fermentasi Dengan Penambahan Sumber Karbohidrat. Jurnal Peternakan, 14(2), 42. https://doi.org/10.24014/jupet.v14i2.4247

Azizah, N. H., Ayuningsih, B., & Susilawati, I. (2020). Pengaruh Penggunaan Dedak Fermentasi Terhadap Kandungan Bahan Kering dan Bahan Organik Silase Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum). Jurnal Sumber Daya Hewan, 1(1), 9. https://doi.org/10.24198/jsdh.v1i1.31391

Bagau, B., Moningkey, S. A. E., & Pangemanan, S. P. (2023). Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Air, Abu Dan Bahan Organik Wafer Pakan Komplit Jerami Jagung. Jambura Journal of Animal Science, 5(2), 71–76. https://doi.org/10.35900/jjas.v5i2.19475

Belo, S., Tuturoong, R., & Maaruf, K. (2018). Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Pakan Yang Mendapat Suplementasi Urea Mollases Multinutrient Blok (Ummb) Dari Beberapa Jenis Limbah Pertanian Dan Rumput Lapang. Zootec, 38(2), 329. https://doi.org/10.35792/zot.38.2.2018.19925

Desnita, D., Widodo, Y., & Tantalo, S. (2015). Pengaruh Penambahan Tepung Gaplek dengan Level yang Berbeda terhadap Kadar Bahan Kering dan Kadar Bahan Organik Silase Limbah Sayuran. Jurnal Ilmiah Peternakan, 3(3), 140–144. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIPT/article/view/839

Fadhilah, I. N., Octaviani, V., & Kurniasih, N. (2022). Nilai Nutrisi (Analisis Proksimat) Ampas Kelapa Terfermentasi sebagai Pakan Kelinci. Gunung Djati Conference Series, 7, 83–88.

Kusmiah, N., Mahmud A. T. B. A., & Darmawan A. (2023). Pakan fermentasi sebagai solusi penyedia pakan ternak di musim kemarau. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 31-36.

Prastyawan, R. M., Tampoebolon, B. I. M., & Surono, S. (2012). Peningkatan Kualitas Tongkol Jagung melalui Teknologi Amoniasi Fermentasi (AMOFER) terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik serta Protein Total Secara In Vitro. Animal Agriculture Jurnal, 1(1), 611–621. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/view/783

Semaun, R., Studi Peternakan, P., Muhammadiyah Parepare, U., Muhammadiyah Parepare Mu, U., & Abdullah, tia. (2016). Analisis Kandungan Protein Kasar Dan Serat Kasar Tongkol Jagung Sebagai Pakan Ternak Alternatif Dengan Lama Fermentasi Yang Berbeda. Jurnal Galung Tropika, 5(2), 71–79.

Setiyawan, A. I., & Thiasari, N. (2017). Pengaruh lama pemeraman terhadap nilai bahan kering, bahan organik dan serat kasar pakan komplit berbasis pucuk tebu terfermentasi menggunakan em-4. Buana Sains, 16(2), 183–188.

Yulistiani, D., W. Puastuti., E. Wina., & Supriati. (2012). Pengaruh Berbagai Pengolahan terhadap Nilai Nutrisi Tongkol Jagung : Komposisi Kimia dan Kecernaan In Vitro. Jitv, 17, 59–66.

Zega, A. D., Badarina, I., & Hidayat, H. (2017). Kualitas Gizi Fermentasi Ransum Konsentrat Sapi Pedaging Berbasis Lumpur Sawit dan Beberapa Bahan Pakan Lokal dengan Bionak dan EM4. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(1), 38–46. https://doi.org/10.31186/jspi.id.12.1.38-46.
Published
2023-12-23
How to Cite
MULIK, Simon Edison et al. Perubahan nilai nutrisi tepung tongkol jagung yang difermentasi menggunakan probiotik komersial pada lama pemeraman yang berbeda. JURNAL PETERNAKAN SABANA, [S.l.], v. 2, n. 3, p. 127-131, dec. 2023. ISSN 2549-0001. Available at: <http://ojs.unkriswina.ac.id/index.php/sabana/article/view/662>. Date accessed: 03 may 2024. doi: https://doi.org/10.58300/jps.v2i3.662.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.