Komparasi Model Problem Based Learning dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Negeri 1 Pandawai
Keywords:
Problem Based Learning, Discovery Learning, Kemampuan Pemecahan MasalahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan model problem based learning dan discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik SMA Negeri 1 Pandawai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Pandawai dengan subjek penelitian terdiri dari kelas X-1 merupakan kelompok problem based learning dan kelas X-5 merupakan kelompok discovery learning, dengan setiap kelas terdiri dari 28 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes tulis yang terdiri dari 3 butir soal yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas untuk menganalisis data pretest dan posttest. Dari hasil penelitian, kemampuan pemecahan masalah matematis kelas problem based learning diperoleh nilai rata – rata posttest 83,18 . Sedangkan kelas discovery learning diperoleh nilai rata – rata posttest 77,77. Hasil uji hipotesis kemampuan pemecahan masalah yang diuji menggunakan program SPSS ditemukan nilai sig. (2-tailed) 0,036 dimana nilai sig 0,05, maka H0 ditolak. Artinya rata – rata kemampuan pemecahan masalah matematis antara kedua kelas eksperimen berbeda. Dimana rata – rata kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas Problem based learning lebih tinggi dibandingkan peseta didik kelas discovery learning. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajarkan menggunakan model Problem based learning lebih baik dari peserta didik yang diajarkan dengan model discovery learning.