PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK BERDASARKAN TINGKAT KESUKARAN, DAYA BEDA DAN EFEKTIVITAS PENGECOH PADA BUTIR SOAL DI SMAN 1 PANDAWAI
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK BERDASARKAN TINGKAT KESUKARAN, DAYA BEDA DAN EFEKTIVITAS PENGECOH PADA BUTIR SOAL DI SMAN 1 PANDAWAI
Keywords:
Analisis butir soal, tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecohAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbandingan hasil belajar peserta didik berdasarkan tingkat kesukaran, daya beda dan efektivitas pengecoh pada soal Ujian Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran IPA tahun ajaran 2021/2022 dengan soal yang berjumlah 30 soal. Sampel penelitian terdiri dari 72 lembar jawaban siswa kelas X IPA I dan X IPA 2 menggunakan metode Purposive sampling. Penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 22 dan Microsoft excel dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kelas X IPA 1 6,6% butir soal tergolong sukar, 50% butir soal tergolong sedang dan 43,4% tergolong mudah. Hasil penelitian tingkat kesukan di kelas X IPA 2, diperoleh 43,4% butir soal tergolong sukar, 23,3% butir soal tergolong sedang dan 33,3% butir soal tergolong mudah. Untuk analisis daya beda di kelas X IPA 1, diperoleh 3,3% butir soal sudah memiliki daya beda baik ,6,7% memiliki daya beda cukup baik, 13,3% butir soal memiliki daya beda kurang baik serta perlu direvisi dan 76,7% butir soal berdaya beda tidak baik perlu direvisi atau dibuang. Tingkat daya beda di kleas X IPA 2, diperoleh 23,3% butir soal sudah memiliki daya beda baik , 23,3% memiliki daya beda cukup baik, 10% butir soal memiliki daya beda kurang baik dan 43,3% butir soal berdaya beda tidak baik. Analisis efektivitas pengecoh butir soal dikelas X IPA 1 diketahui 80% dari total option pengecoh pada butir soal tersebut termasuk baik dan sisanya tidak baik dan perlu direvisi, sedangkan untuk kelas X IPA 2 diketahui 81% dari total pengecoh termasuk kategori baik, dan sisanya perlu direvisi agar bisa digunakan.