PENGARUH KARAKTERISTIK PETERNAK TERHADAP ADOPSI TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN PADA TERNAK BABI DI KELURAHAN MATAWAI KECAMATAN KOTA WAINGAPU

Authors

  • Kristian Takanjanji Prodi Peternakan - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Alexander Kaka Prodi Peternakan - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

DOI:

https://doi.org/10.58300/jps.v1i2.264

Keywords:

Umur Peternak, pengalaman peternak, pendidikan peternak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik peternak terhadap adopsi teknologi inseminasi buatan pada ternak babi di kelurahan matawai kecamatan kota waingapu. Penelitian menggunakan metode sensus dimana setiap anggota populasi mendapat kesempatan yang sama untuk dimasukan sebagai sampel. Materi dalam penelitian ini yaitu peternak babi yang ada di  kecamatan kota Waingapu. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Observasi  dan wawancara dengan mengunakan kuisoner. Parameter meliputi umur peternak, pengalaman peternak dan pendidikan peternak. Data yang telah di dikumpulkan, dikelompokkan dan ditabulasi menurut data yang diperoleh dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa umur peternak terbagi 4 klasifikasi tingkat usia yaitu 32- 40 dengan persentase 25,5% umur 41-49 persentase 26%, 50-58 persentasenya 32,2% sedangkan umur 59-67 tahun  sebanyak 19,3%. Pengalaman peternak terbagi dalam 3 klasifikasi yaitu 3-8 sebanyak 48,3%, 9-14 tahun sebanyak 39% sedangkan 15-20 tahun sebanyak 13%. Pendidikan responden dibagi 4 klasifikasi yaitu SD sebanyak 16,1 %, SMP 6,4 %, SMA 42% sedangkan sarjana 35,5%.  Kesimpulan, secara persial umur tidak berpengaruh signifikan terhadap adopsi teknologi inseminasi buatan sedangkan pengalaman dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap adopsi teknologi inseminasi buatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik. (2015). Sumba Timur Dalam Angka. 47–723.
Badan Pusat Statistik (2021). Kota Waingapu Dalam Angka 2021. 1-23
Ediset, E., & Jaswandi, J. (2017). Metode Penyuluhan Dalam Adopsi Inovasi Inseminasi Buatan (Ib) Pada Usaha Peternakan Sapi Di Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Peternakan, 14(1), 1. https://doi.org/10.24014/jupet.v14i1.3395
Hasan, A. (2014). Identifikasi Penyebab dan Nilai Ekonomi Kerugian Mortalitas Ternak Kuda di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi. 27.
Herdiana, H. (2016). Pengaruh Karakteristik Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis) Di Desa Suka Maju Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Artikel Ilmiah. 3.
Hoesni, F. (2017). Pengaruh Keberhasilan Inseminasi Buatan (Ib) Antara Sapi Bali Dara Dengan Sapi Bali Yang Pernah Beranak Di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 15(4), 20–27.
Maryam., Paly, M., & Astati. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penentu Pendapatan Usaha Peternakan Sapi Potong (Studi Kasus Desa Otting Kab. Bone). JIP Jurnal Ilmu dan Industri Perternakan, 3(1). 85
Nangoy, M. M. (2015). Pengaruh Bobot Lahir Dengan Penampilan Anak Babi Sampai Disapih. 35(1), 138–150.
Ningrum, L., Hartono, M., Suharyati, S., & Siswanto. (2020). Repeat Breeder Pada Sapi Krui Di Kecamatan Pesisir Selatankabupaten Pesisir Barat. Jurnal Riset dan Inovasi Peternaka, 4(3).

Razak, A., Herianto., Armayanti, A., & Kurniawan, M. (2021). Pengaruh Karakteristik Peternak Dan Adopsi Teknologi Terhadap Keberhasilan Inseminasi Buatan Di Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai. Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan, 17 (2). 113-114.
Santoso, S. 2000. Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT Alex Media Kompetindo Gramedia. Jakarta.
Sinurat, Julijaya, M. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penurunan Populasi Babi Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.
Sinurat, M. J. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Populasi Babi Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Skripsi, 1–60.
Supriyanto., Nurdayati., & Ahadiati, N. (2016). Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Peternak Terhadap Pengobatan Dan Pencegahan Nematodiasis Pada Kambing. Jurnal Triton, 7(1). 65
Susilawai, T. (2013). Pedoman Inseminasi Buatan pada Ternak. Universitas Brawijaya Press. Malang. 3-4.
Wea, R. (2009). Performans Produksi Dan Reproduksi Ternak Babi Lokal Di Kodya Kupang. Partner, 16(1), 21–28. https://doi.org/10.35726/jp.v16i1.51
Widyansari, F. (2014). Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) pada Sapi Tahun 2013 - 2014 di Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman. Modal Sosial Dalam Pendidikan Berkualitas Di Sekolah Dasar Muhammadiyyah Muitihan, September, 1–19.
Yulianto,A., Supriyono., & Karmila, Y. (2022). Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi Bali di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Stock Peternakan, 4(1). 2.
Yusuf. (2017). Tingkat Adopsi Inovasi Peternak Sapi Terhadap Inseminasi Buatan Di Kabupaten Nunukan. Skripsi. 81.

Downloads

Published

2022-10-16