Pengaruh Konsentrasi Serbuk Serai (Cymbopogon Citratus) Terhadap Karakteristik Fisik, Kimiawi dan Organoleptik Dendeng Sapi
DOI:
https://doi.org/10.58300/jps.v2i1.457Keywords:
Daging Sapi, Kosentrasi serai, dendeng sapi, kualitas fisik dan kimiawiAbstract
Tujuan dilakukan penelitian dengan memanfaatkan konsentrasi serbuk serai yaitu menndapatkan informasi pemanfaatan serai dengan konsentrasi yang terbaik dan memiliki pengaruh yang baik terhadap kadar air, pH, dan organoleptik (warna, rasa, tekstur dan kesukaan). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan penempatan perlakuan yaitu: perendaman daging dengan konsentrasi serai yang berbeda yaitu P1=3%, P2=6%, P3= 9%, P4=12%. Total kebutuhan sampel dalam penelitian yaitu 20 unit sampel. Pengukuran variable yaitu: kadar air, pH, dan organoleptik meliputi warna, rasa, tekstur dan kesukaan. Data yang dihasilkan seperti kadar, air dan pH di uji normalitasmya dengan memanfaatkan uji Shapiro-Wilk. Data yang diuji jika sebaran datanya normal dilanjutkan dengan uji Anova dengan taraf kepercayaan yaitu 5%, jika adanya pengaruh nyata di lanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan (UWGD). Data organoleptik (warna, rasa, tekstur dan kesukaan) di analisis menggunakan uji non Parametrik Kruskall-Wallis lalu dilanjutkan uji Uji Man Witney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan serbuk serai dengan konsentrasi yang tinggi berpengaruh pada menurunnya persentase kadar air, pH tetapi meningkatnya penerimaan panelis terhadap organoleptik(warna, rasa, tekstur dan kesukaan).
Downloads
References
Angelina, m., turnip, m., & khotimah, s. 2015. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kemangi (ocimum sanctum l.) Terhadap pertumbuhan bakteri escherichia coli dan staphylococcus aureus. Jurnal protobiont, 4(1), 184–189.
AOAC (Association of Official Analytical Chemists). (1990). Official methods of analysis.
Aristawati, a. T., & hasanuddin, a. 2016. Penggunaan daun kemangi (ocimum basilicum) dan garam dapur (nacl) sebagai bahan pengawet pada ikan selar (selaroides spp) kukus. Jurnal jstt, 5(2), 7–15.
Bani, M.M, Wendry, S.P, Setiyadi Putranto, Kusmajadi Suradi. 2020. Total Mikroba Dan Akseptabilitas Daging Sapi Marinasi Pada Berbagai Lama Perendaman Gula Lontar Cair (Borassus flabellifer). 8 (1), 29-36
Dwetro, g. R., suparmi, & sumarto. 2017. Pengaruh penambahan ekstrak daun kemangi terhadap daya awet ikan nila (oreochromis niloticus) segar. Jurnal biologi, pendidikan dan terapan, 6(1), 1–13.
Deviyanti, p., dewi, e., & anggo, a. 2015. Efektivitas daun kemangi (ocimum sanctum l.) sebagai antibakteri pada ikan kembung lelaki (rastrelliger kanagurta) selama penyimpanan dingin. Jurnal pengolahan dan bioteknologi hasil perikanan, 4(3):1.
Ina. Y. T., Mehang. K. D., Sawula. A. Y. B., Hamalinda. A. J., & Meharangga. A. (2021). Pemanfaatan Kayu Kesambi (Schleicheraoleosa. Merr) Sebagai Bahan Pengasap Dan Pengaruhnya Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Dendeng Sapi. Jurnal Pertanian, 12(1), 24-30.
Jannah, m., hanapi, a., & fasya, a. g. 2014. Uji toksisitas dan fitokimia ekstrak kasar metanol, kloroform dan n-heksana alga coklat sargassum vulgare dari pantai kapong pamekasan madura. Jurnal alchemy 4(1):25–38.
Leki, A., & Mardyaningsih, M. (2017, November). Karateristik Mutu Se’i Tuna yang Diproses Menggunakan Metode Liquid Smoking, Smoking Cabinet dan Tungku Tradisional. In Prosiding Sentrinov (Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif) . 3 (1). 138-149)
Lisdiawati, M. (2004). Sifat Fisik, Kimia dan Organoleptik Dendeng Kelinci dengan Bahan Pengasap Berbeda. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Melda Afrianti, Bambang Dwiloka, Bhakti Etza Setian. 2013. Perubahan Warna, profil protein, Dan Mutu Organoleptik Daging Ayam Broiler Setelah Direndam Dengan Ekstrak Daun Senduduk. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 2 (3), 116-120
Merthayasa, j., suada, i., & agustina, k. (2015). Daya ikat air, ph, warna, bau dan tekstur daging sapi bali dan daging wagyu. Jurnal Indonesia medicus veterinus, 4(1), 16–24.
Narty, y., suada, i. k., & budiasa, k. (2019). Lama waktu perendaman daging sapi bali dalam infusa daun salam 15 % pada penyimpanan suhu ruang terhadap warna, ph, dan jumlah bakteri. Indonesia medicus veterinus, 8(4), 485–495.
Olorunsanya, A.O., Olorunsanya E.O., Bolu, S.A.O., Adejumobi, C. T. And Kayode, R.M.O. (2010). Effect Of Graded Levels Of Lemongrass (Cymbopogon Citratus) Onoxidative Stability Of Raw Or Cooked Pork Patties. Pakistan Journal Of Nutrition. 9:5. 467.
Sulistijowati, R. (2018). Mekanisme pengasapan ikan. SNI, 9(240).
Suradi,K, J. GumilarYohana, G.H.R., Hidayatulloh, A. Kemampuan Serbuk Serai (Cymbopogon Citratus) Menekan Peningkatan
Total Bakteri Dan Keasaman (Ph) Dendeng Domba Selama Penyimpanan. Jurnal Ilmu Ternak. 17(2), 103-108
Sapara, t. u., & waworuntu, o. (2016). Efektivitas antibakteri ekstrak daun pacar air (impatiens balsamina l.) terhadap pertumbuhan porphyromonas gingivalis. Jurnal pharmacon, 5(4), 10–17. https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.1396
Suharyanto, R. Priyanto, dan E. Gunardi. (2008). Sifat Fisiko-Kimia Dendeng Daging GilingTerkait Cara Pencucian (Leaching) Dan Jenis Daging Yang Berbeda. Jurnal Media Peternakan. 3 (2), 99-106
Sumiati, s., & marjanah, m. 2020. Perbandingan buah belimbing wuluh (averrhoa bilimbi) dan daun kemangi (ocimum sanctum) sebagai bahan pengawet alami ikan kembung (rastrellinger sp) Jurnal jeumpa, 7(2), 422–432.
Sulistiyati, t. d., suprayitno1, e., & anggita, d. t. 2018. Substitusi jantung pisang kepok kuning (musa paradisiaca) sebagai sumber serat terhadap karakteristik organoleptik dendeng giling ikan gabus (ophiocephalus striatus). Jurnal ilmiah perikanan dan kelautan, 9 (2), 78.
Wijaya, M. A. (2008). Analisis preferensi konsumen dalam membeli daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Purworejo.
Hijra Wijaraya N , Muh. Wiharto Caronge , Muh. Rais. (2019). Pengaruh penambahan bubur daun kemangi (ocimim basilicum) terhadap kandungan gizi kerupuk sagu. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 5 (1), 30 - 40
Downloads
Published
Issue
Section
License
The author who submits the manuscript must understand and agree that the copyrights published are held by Jurnal Peternakan Sabana. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Peternakan Sabana is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
you are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.