Analisis Kandungan Kimia Mie Basah Keong Sawah (Pila ampullacea)
DOI:
https://doi.org/10.58300/planet.v3i1.775Keywords:
keong sawah, mie basah, tepung terigu.Abstract
KARTINI RAMBU JAKU BABANG. Analisis Kandungan Gizi Mie Basah Dari Keong Sawah (Pila ampullacea). Dibimbing oleh SURYANINGSIH NDAHAWALI. Keong sawah (pila ampullacea) merupakan sejenis siput air tawar yang hidup dipersawahan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi terbaik pada pembuatan mie basah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September 2023. Analisis data menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan 4 ulangan sehingga jumlah percobaan 16 unit. Konsentrasi daging keong sawah berbeda-beda P0 (0%), P1 (20%), P2 (25%), P3 (30%). Parameter yang diamati adalah analisis proksimat (kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan karbohidrat), uji organoleptik (aroma, warna, tekstur, rasa). Penambahan daging keong sawah pada mie basah berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan karbohidrat namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar protein. Uji organoleptik berpengaruh nyata terhadap warna dan tekstur namun tidak berpengaruh terhadap aroma dan rasa. Perlakuan p2 (daging 25% dan tepung terigu 70%) merupakan perlakuan terbaik pada penelitian ini dengan nilai kadar protein 17,95%, karbohidrat 28,15%, kadar lemak 2,80%, kadaar air 54,45%, dan kadar abu 1,71%.Downloads
Download data is not yet available.
References
Ainiyah, N., Supriatiningrum, D. N., & Prayitno, S. A. (2022). Karakteristik Kimia Mie Basah Substitusi Dari Tepung Jagung, Rumput Laut, Dan Umbi Bit. Ghidza Media Jurnal, 4(1), 87-101.
Amran, M., & Amran, M. (2016). Menggunakan Pakan Keong Mas Dan Tanpa Keong Mas ( Pomacea Canaliculata Lamarck ) Skripsi Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Program Studi Agro industri D4 Politeknik Pertanian Negeri Pangkep Menggunakan Pakan Keong Mas Dan Tanpa Keong Mas ( Pomacea).
Anna Sarmpumppwain, & Rosita Atariksawati. 2022. sifat organoleptik pada mie basah dengan substitusi tepung ikan kembung ( rastrelliger sp) dan tepung daun kelor (morinaga oliefera), 6(2), 1-10.
Annonim. 2002. Mi Basah. Dalam Bulletin Teknologi Pangan dan Agroindustri Vol. 1. Nomor 4. Jurusan teknologi Pangan dan Gizi-IPB. Bogor.
Atik, F. Z. 2013, Eksperimen Pembuatan Abon Keong Sawah Dengan Substitusi Kluwih Dan Penggunaan Gula Yang Berbeda. Teknik Jasa Produksi, Fakultas Teknik,Universitas Negri Semarang.
Billina, A., Waluyo, S., & Suhandy, D. (2014). Kajian Sifat Fisik Mie Basah Dengan Penambahan Rumput Laut Study Of The Physical Properties Of Wet Noodles Whith Addition Of Sea Weed. Jurnal Teknik Pertanian Lampung Vol, 4(2), 1009-116
Cha, S. S., & Wang, X. W. (2020). ACross-National Studyon Selection Attribut esoflnstant Noodle between Chinaand Korea. Journal of Food Poducts Marketing, 26 (1),1-16.
Hardiwinata, Tjiptonleksono, & Sumarto. Pengaruh Penambahan Konsentrat Protein Ikan Patin (Pangaseus Suchi) Terhadap Mutu Mie Basah Bercita Rasa Rumput Laut ( Eucheuma Catoni)
DKP Sumba Timur. 2011. Grand Design Pengembangan Rumput Laut Kabupaten Sumba Timur. Dinas Kelautan dan Perikanan. Sumba Timur.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Daftar komposisi bahan makanan. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.
Editor, C., Board, E., Editors, M., & Assistant, A. (N.D.). Editorial Team.
Fauzi,A.R. (2022). Produksi dan Pemasaran Mie Korean Spicy dengan Subtitusi Tepung Tapioka (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jember).
Fisik, M., & Sensoris, D. A. N. (2019). No Title. 5(2), 549–559.
Hardiwinata, Tjiptonleksono, & Sumarto. Pengaruh Penambahan Konsentrat Protein Ikan Patin (Pangaseus Suchi) Terhadap Mutu Mie Basah Bercita Rasa Rumput Laut ( Eucheuma Catoni)
Hidayat, H. N., & Insafitri, I. (2021). Analisa Kadar Proksimat pada Thalassia Hemprichi dan Galaxaura Rugosa di Kabupaten Bangkalan. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 2(4), 307-317.
Indah, D. R., Wardana, A. S., & Luthfianto, D. (2022). Analisis Protein, Kalsium, Dan Magnesium Nugget Keong Sawah (Pila Ampullacea) Dengan Substitusi Tepung Cangkang Telur Ayam Ras (Gallus Gallus Domesticus). Prosiding, 339–348.
Kluwih, S., Penggunaan, D. A. N., & Yang, G. (2013). Food Science And Culinary Education Journal. 2(2), 1–9.
Komposit, T., Komposit, T., Mocaf, T., Dan, T., & No, J. S. (2013). Journal Of Nutrition College , Volume 2 , Nomor 4 , Tahun 2013 , Halaman 696 Online Di : Http://Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jnc Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Journal Of Nutrition College , Volume 2 , Nomor 4 , Tahun 2013 , Halaman 697.
Kemenkes, R. I. (2017).Tabel komposisi pangan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Maximiliaan R. (2015). Fortifikasi Tepung Ikan (Decapterus sp) Pada Mie Basah Yang Menggunakan Tepung Sagu Sebagai Substitusi Tepung Terigu, 1(11), 26-36.
Marcello, S. Maherawati, & Tri, R. (2021). Studi Karakterristik Mie Basah Talas ( Colocasia esculenta ) Dengan Penambahan Wortel. jurnal teknologi pangan, Vol.1 No.1 (7-4).
Miftahuddin. (2021). Isolasi, Karakterisasi Kitin Dan Kitosan Dari Cangkang Keong Sawah (Pila Ampullacea) Serta Aplikasinya Sebagai Antibakteri Secara Invitro. 42.
Nindya, M. C. Pengaruh Penambahan Tepung Daging Bekicot ( Achatina fulica) Dalam Pembuatan Mie Basah Terhadap Komposisi Proksimat Dan Daya Terima. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesahatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Siatan, F. F. (2019). Aktivitas Antioksidan Dan Karakteristik Mie Basah Berbasis Tempe Kacang Kedelai (Glycine Max (L) Merr ). Skripsi. UIN Syarifhidayatullah Jakarta., L.
Soejarwo, P. A., & Yusuf, R. (2018). Saluran Pemasaran Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 4(2), 45–51. Https://Doi.Org/10.15578/Marina.V4i2.7399
Sriwahyuni, D. (2020). Penggunaan Cangkang Keong Sawah.
Susanti, L., Zuki, M., & Syaputra, F. (2011). Pembuatan Mie Basah Berkalsium Dengan Penambahan Tulang Ikan Tenggiri (Somberomorus Lineolatus). Jurnal Agroindustri, 1(1), 35–44. Https://Doi.Org/10.31186/J.Agroind.1.1.35-44
Teknodik, R. (2016). Kumpulan Abstrak. Jurnal Teknodik, V–Xiv. Https://Doi.Org/10.32550/Teknodik.V19i2.152
Zaroroh, A. F. (2013). Eksperimen Pembuatan Abon Keong Sawah Dengan Substitusi Kluwih Dan Penggunaan Gula Yang Berbeda. Food Science And Culinary Education Journal, 2(2), 1–8. Http://Journal.Unnes.Ac.Id/Sju/Index.Php/Fsce
Amran, M., & Amran, M. (2016). Menggunakan Pakan Keong Mas Dan Tanpa Keong Mas ( Pomacea Canaliculata Lamarck ) Skripsi Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Program Studi Agro industri D4 Politeknik Pertanian Negeri Pangkep Menggunakan Pakan Keong Mas Dan Tanpa Keong Mas ( Pomacea).
Anna Sarmpumppwain, & Rosita Atariksawati. 2022. sifat organoleptik pada mie basah dengan substitusi tepung ikan kembung ( rastrelliger sp) dan tepung daun kelor (morinaga oliefera), 6(2), 1-10.
Annonim. 2002. Mi Basah. Dalam Bulletin Teknologi Pangan dan Agroindustri Vol. 1. Nomor 4. Jurusan teknologi Pangan dan Gizi-IPB. Bogor.
Atik, F. Z. 2013, Eksperimen Pembuatan Abon Keong Sawah Dengan Substitusi Kluwih Dan Penggunaan Gula Yang Berbeda. Teknik Jasa Produksi, Fakultas Teknik,Universitas Negri Semarang.
Billina, A., Waluyo, S., & Suhandy, D. (2014). Kajian Sifat Fisik Mie Basah Dengan Penambahan Rumput Laut Study Of The Physical Properties Of Wet Noodles Whith Addition Of Sea Weed. Jurnal Teknik Pertanian Lampung Vol, 4(2), 1009-116
Cha, S. S., & Wang, X. W. (2020). ACross-National Studyon Selection Attribut esoflnstant Noodle between Chinaand Korea. Journal of Food Poducts Marketing, 26 (1),1-16.
Hardiwinata, Tjiptonleksono, & Sumarto. Pengaruh Penambahan Konsentrat Protein Ikan Patin (Pangaseus Suchi) Terhadap Mutu Mie Basah Bercita Rasa Rumput Laut ( Eucheuma Catoni)
DKP Sumba Timur. 2011. Grand Design Pengembangan Rumput Laut Kabupaten Sumba Timur. Dinas Kelautan dan Perikanan. Sumba Timur.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Daftar komposisi bahan makanan. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.
Editor, C., Board, E., Editors, M., & Assistant, A. (N.D.). Editorial Team.
Fauzi,A.R. (2022). Produksi dan Pemasaran Mie Korean Spicy dengan Subtitusi Tepung Tapioka (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jember).
Fisik, M., & Sensoris, D. A. N. (2019). No Title. 5(2), 549–559.
Hardiwinata, Tjiptonleksono, & Sumarto. Pengaruh Penambahan Konsentrat Protein Ikan Patin (Pangaseus Suchi) Terhadap Mutu Mie Basah Bercita Rasa Rumput Laut ( Eucheuma Catoni)
Hidayat, H. N., & Insafitri, I. (2021). Analisa Kadar Proksimat pada Thalassia Hemprichi dan Galaxaura Rugosa di Kabupaten Bangkalan. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 2(4), 307-317.
Indah, D. R., Wardana, A. S., & Luthfianto, D. (2022). Analisis Protein, Kalsium, Dan Magnesium Nugget Keong Sawah (Pila Ampullacea) Dengan Substitusi Tepung Cangkang Telur Ayam Ras (Gallus Gallus Domesticus). Prosiding, 339–348.
Kluwih, S., Penggunaan, D. A. N., & Yang, G. (2013). Food Science And Culinary Education Journal. 2(2), 1–9.
Komposit, T., Komposit, T., Mocaf, T., Dan, T., & No, J. S. (2013). Journal Of Nutrition College , Volume 2 , Nomor 4 , Tahun 2013 , Halaman 696 Online Di : Http://Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jnc Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Journal Of Nutrition College , Volume 2 , Nomor 4 , Tahun 2013 , Halaman 697.
Kemenkes, R. I. (2017).Tabel komposisi pangan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Maximiliaan R. (2015). Fortifikasi Tepung Ikan (Decapterus sp) Pada Mie Basah Yang Menggunakan Tepung Sagu Sebagai Substitusi Tepung Terigu, 1(11), 26-36.
Marcello, S. Maherawati, & Tri, R. (2021). Studi Karakterristik Mie Basah Talas ( Colocasia esculenta ) Dengan Penambahan Wortel. jurnal teknologi pangan, Vol.1 No.1 (7-4).
Miftahuddin. (2021). Isolasi, Karakterisasi Kitin Dan Kitosan Dari Cangkang Keong Sawah (Pila Ampullacea) Serta Aplikasinya Sebagai Antibakteri Secara Invitro. 42.
Nindya, M. C. Pengaruh Penambahan Tepung Daging Bekicot ( Achatina fulica) Dalam Pembuatan Mie Basah Terhadap Komposisi Proksimat Dan Daya Terima. Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesahatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Siatan, F. F. (2019). Aktivitas Antioksidan Dan Karakteristik Mie Basah Berbasis Tempe Kacang Kedelai (Glycine Max (L) Merr ). Skripsi. UIN Syarifhidayatullah Jakarta., L.
Soejarwo, P. A., & Yusuf, R. (2018). Saluran Pemasaran Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 4(2), 45–51. Https://Doi.Org/10.15578/Marina.V4i2.7399
Sriwahyuni, D. (2020). Penggunaan Cangkang Keong Sawah.
Susanti, L., Zuki, M., & Syaputra, F. (2011). Pembuatan Mie Basah Berkalsium Dengan Penambahan Tulang Ikan Tenggiri (Somberomorus Lineolatus). Jurnal Agroindustri, 1(1), 35–44. Https://Doi.Org/10.31186/J.Agroind.1.1.35-44
Teknodik, R. (2016). Kumpulan Abstrak. Jurnal Teknodik, V–Xiv. Https://Doi.Org/10.32550/Teknodik.V19i2.152
Zaroroh, A. F. (2013). Eksperimen Pembuatan Abon Keong Sawah Dengan Substitusi Kluwih Dan Penggunaan Gula Yang Berbeda. Food Science And Culinary Education Journal, 2(2), 1–8. Http://Journal.Unnes.Ac.Id/Sju/Index.Php/Fsce
Downloads
Published
2024-06-13
How to Cite
Babang, K. R., & Ndahawali, S. (2024). Analisis Kandungan Kimia Mie Basah Keong Sawah (Pila ampullacea). JURNAL PENGOLAHAN PERIKANAN TROPIS, 2(1), 117–126. https://doi.org/10.58300/planet.v3i1.775
Issue
Section
Articles