Status Hara Makro Tanah Dan Produksi Berat Segar Alfalfa (Medicago sativa L.) Yang Diberikan Pupuk Bokashi Feses Ayam Level Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.58300/jps.v2i2.566Keywords:
Alfalfa (Medicago sativa L.), pupuk bokashi, hara makro, produksi berat segarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk bokashi feses ayam terhadap status unsur hara makro dan produksi berat segar tanaman alfalfa (Medicago sativa L.). Penelitian dilakukan selama 60 hari di Lahan Makan Ternak, Laboratorium Lapangan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental rancangan acak lengkap 5 perlakuan dan 4 ulangan sebagai berikut; P0: tanpa pupuk bokashi, P1: pupuk bokashi 250 gran/polybag, P2: pupuk bokashi 500 gram/polybag, P3: pupuk bokashi 750 gram/polybag, P4: pupuk bokashi 1000 gram/polybag. Data produksi berat segar diuji dengan menggunakan analisis ragam dan uji wilayah ganda Duncan, sedangkan data hara makro tanah diuji secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk bokashi feses ayam berpengaruh (p<0,05) terhadap produksi berat segar dan unsur hara miakro tanah (Fe, Mn, Zn, Cu dan pH) pada tanaman alfalfa. Kesimpulan, pemberian pupuk bokashi feses ayam pada level 1.000 gram/polybag dapat meningkatkan produksi berat segar tanaman Alfalfa dan menghasilkan status unsur hara mikro tanah dalam kondisi yang normal.
Downloads
References
Farrasati, Rana, Iput Pradiko, Suroso Rahutomo, Edy Sigit Sutarta, Heri Santoso, and Fandi Hidayat. 2020. “C-Organik Tanah Di Perkebunan Kelapa Sawit Sumatera Utara: Status Dan Hubungan Dengan Beberapa Sifat Kimia Tanah.†Jurnal Tanah Dan Iklim 43(2):157. doi: 10.21082/jti.v43n2.2019.157-165.
Manurung1), Rinto, and Johan Suharmoko 2) , Joni Gunawan 1), Rini Hazriani 1). 2017. “Pemetaan Status Unsur Hara N, P Dan K Tanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Lahan Gambut.†Jurnal I Lmu Tanah Dan Sumber Daya Lahan 3(1):89–96.
Mpapa, B. 2016. “Analisis Kesuburan Tanah Tempat Tumbuh Pohon Jati (Tectona Grandis L.) Pada Ketinggian Yang Berbeda.†Jurnal Agrista Unsyiah 20(3):135–39.
Muhamad Ridwan1* , Saimul Laili1, dan Sama’ Iradat Tito1. 2022. “Respon Tanaman Alfalfa (Medicago Sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung.†Jurnal Sciscitatio 3(2):68–81.
Ningsihyani Kuku Yowa, I. Made Adi Sudarma. 2022. “Pertumbuhan Kembali Rumput Odot Yang Di Berikan Pupuk Bokasi Sludge Biogas Dengan Level 0, 10 Dan 20 Ton/Hektar Di Kabupaten Sumba Timur.†Jurnal Inovasi Penelitian 2(11):3659–64.
Pangaribuan, Star Marudur, Supriadi, and Sarifuddin. 2013. “Pemetaan Status Hara K, Ca, Mg Tanah Pada Kebun Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Perkebunan Rakyat Kecamatan Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun.†Jurnal Online Agroekoteknologi 1(4):987–995.
Permentan. 2011. “Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia/SR.140/10/2011 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati Dan Pembenah Tanah.†Permentan 16.
Salmon Umbu Maramba Jua, and I Made Adi Sudarma. 2022. “Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Ekskreta Ayam Broiler Dan Daun Chromolaena Odorata Dengan Level Berbeda Pada Pertumbuhan Awal Tanaman Turi.†Jurnal Prosiding Seminar Nasional 3(1):424–33. doi: 10.47687/snppvp.v3i1.328.
Subantoro, R., and R. Prabowo. 2012. “Potensi Urin Sapi Dan Rock Phosphat Terhadap Produksi Benih Tanaman Alfalfa (Medicago Sativa L).†Ilmu-Ilmu Pertanian 8(2):52–64.
Triadiawarman, Dian, Dhani Aryanto, and Joko Krisbiyantoro. 2022. “Peran Unsur Hara Makro Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium Cepa L.).†Jurnal Agrifor 21(1):27–32. doi: 10.31293/agrifor.v21i1.5795.
Yamani, Ahmad. 2010. “Analisis Kadar Hara Makro Dalam Tanah Pada Tanaman Agroforestri Di Desa Tambun Raya Kalimantan Tengah.†Hutan Tropis 11(30):37–46. doi: 10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.10.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The author who submits the manuscript must understand and agree that the copyrights published are held by Jurnal Peternakan Sabana. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Peternakan Sabana is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
you are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.