Pengujian Palatabilitas, Persentase Disintegrasi Dan Konsumsi Ransum Hipromin Blok Menggunakan Watar Hammu (Sorghum) Pada Ternak Sapi Sumba Ongole

Authors

  • I Made Adi Sudarma Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Marten U. Nganji Program Studi Agroteknologi, Unkriswina Sumba
  • Ruth Noti Babang Mahasiswa Prodi Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Srilus L. Nggeding Mahasiswa Prodi Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Rano K.K. Windi Mahasiswa Prodi Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

DOI:

https://doi.org/10.58300/jps.v3i3.1082

Keywords:

Hipromin block, ransum ternak, Sapi Sumba Ongole

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ransum Hipromin blok khusus ternak sapi dan mengevaluasi respon ternak sapi Sumba Ongole yang mendapatkan ransum blok tersebut. Ransum blok memiliki berat 1 kg bahan kering dengan menggunakan bahan baku lokal seperti biomassa watar hammu varietas kiku mbimbi, hay lamtoro, hay odot, tepung kanji dan mineral. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan komposisi watar hammu 20%(P1), 30%(P2), dan 40%(P3) pada ransum blok yang diberikan pada 6 ekor ternak sapi Sumba Ongole dengan sistem kafetaria selama 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua level biomassa watar hammu memiliki palatabilitas yang baik sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk ternak mengkonsumsi ransum blok yang diberikan. Hasil analisis statistic memperlihatkan bahwa perlakuan P3 (biomassa watar hammu 40%) memberikan hasil terbaik pada variabel waktu untuk mulai mengkonsumsi (2,5 menit) dan konsumsi total ransum (840 gram/9 jam). Namun, tidak ada perbedaan yang nyata pada perlakuan toral waktu konsumsi dan persentase disintegrasi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan baku biomassa watar hammu (sorghum) hingga 40% dapat diaplikasikan pada ransum hipromin block, dapat menggantikan penggunaan hay rumput dan juga disukai oleh ternak sapi Sumba Ongole.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmadi, A.A. 2010. Pengaruh Pakan Padat Gizi Terhadap Tingkat Dehidrasi Ternak Sapi Bali yang Ditransportasikan dari Sulawesi Selatan ke Kalimantan Selatan. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Alauddin. Makasar.

Deblitz, C., T. Kristedi, P.U. Hadi, J. Triastono, K. Puspadi and Nasrullah. 2011. Benchmarking the Beef Supply Chain in Eastern Indonesia. Final report. Aciar. Australia.

Hajar, H., Abdullah, L., & Diapari, D. (2019). Produksi dan Kandungan Nutrien Beberapa Varietas Sorgum Hybrid dengan Jarak Tanam Berbeda sebagai Sumber Pakan. Jurnal Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan, 17(1), 1–5. https://doi.org/10.29244/jintp.17.1.1-5

Harmini, H. (2021). Pemanfaatan Tanaman Sorgum sebagai Pakan Ternak Ruminansia di Lahan Kering. Livestock and Animal Research, 19(2), 159–170. https://doi.org/10.20961/lar.v19i2.42359

Ika, S. 1983. Penyusutan Bobot Badan Sapi Bali Jantan Selama Transportasi Trayek Kupang – Jakarta. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana. Kupang.

Ilham, N. dan Y. Yusdja. 2004. Sistem Tranportasi Perdagangan Ternak Sapi dan Implikasi Kebijakan di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, 2(1) : 37 – 53.

Korima, I., Mansyur, & Setiyatwan, H. (2022). Prospek Pengembangan Sorgum Sebagai Pakan Hijauan Ruminansia di Indonesia. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Dan Ilmu Pakan, 4(3), 109–112.

Lailogo, O.T. 1989. Pengaruh Lama Penampungan di Karantina Hewan Tenau Kupang Terhadap Berat badan Sapi Bali Sistem Pemeliharaan Ekstensif. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana. Kupang.

Leopenu, C., I.G.N. Jelantik, J. Jermias dan D. Tulle. 2009. Penyusutan Berat Badan Sapi Bali Asal Timor Yang Diantarpulaukan Ke DKI Jakarta. JITP, 3 (3) : 629 – 636.

Panjaitan T. dan Prisdiminggo. 2013. Penggunaan Legume Pohon Turi (Sesbania grandiflora) Sebagai Pakan Sapi Penggemukan di Pulau Lombok. Prosiding. Ekspose dan Seminar Nasional Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan, Makassar. hlm. 31-36.

Retnani Y., W. Widiarti, I. Amiroh, L. Herawati dan K.B. Satoto. 2009. Daya Simpan dan Palatabilitas Wafer Ransum Komplit Pucuk dan Ampas Tebu untuk Sapi Pedet. Media Peternakan, 32 (2) : 130-136.

Sudarma I.M.A., M.L. Mullik, and T.O.D. Dato. 2015. Weight Loss of Inter-island Transported Cattle from Kupang Is Reduced by Feeding High Protein-Mineral Mix Block during Quarantine and Sea Transportation. Proceeding of the 3 rd International Seminar on Animal Industry, Bogor. pp 367-370.

Sudarma, I. M. A. (2018). Pengujian Konsistensi, Waktu Adaptasi, Palatabilitas dan Persentase Disintegrasi Ransum Blok Khusus Ternak Sapi Potong Antarpulau. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(3), 265–273.

Trisyulianti, E., Suryahadi dan V.N. Rakhma. 2003. Pengaruh Penggunaan Molases dan Tepung Gaplek sebagai Bahan Perekat Terhadap Sifat Fisik Wafer Ransum Komplit Media Peternakan 26 (2) : 35-40.

Widiarti, W. 2008. Uji Sifat Fisik dan Palatabilitas Ransum Komplit Wafer Pucuk dan Ampas Tebu Untuk Pedet Sapi Fries Holland. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanain Bogor. Bogor.

Downloads

Published

2025-01-08

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>