Pengaruh Perbandingan Komposisi Bokashi Feses Sapi dan Semak Bunga Putih (Chromolaena odorata) terhadap Status Vegetatif Rumput Odot

Authors

  • Herdian Katanga Langga Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • I Made Adi Sudarma Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Denisius Umbu Pati Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

DOI:

https://doi.org/10.58300/jps.v1i1.226

Keywords:

Bokashi, feses fermentasi, level pemupukan, produktivitas rumput odot, Chromolaena odorata

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk bokashi feses sapi dengan level Chromolaena odorata yang berbeda terhadap produktivitas tanaman rumput odot. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kambajawa, Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini menggunakan alat dan bahan berupa, pupuk bokashi feses sapi, EM4, stek anakan rumput odot, tanah aluvial, gulma semak bunga putih (Chromolaena odorata), sekam, dedak padi, molases dan air sedangkan alat yang digunakan berupa polybag ukuran 40 × 40 cm, timbangan gantung digital, terpal, waring, paranet, ayakan, karung plastik, pacul, sekop, parang, ember, meteran, termometer, kamera dan alat tulis. Rancangan yang dipakai untuk penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu: P0 (kontrol/tanpa pupuk), P1 (tanah + pupuk bokashi feses sapi dengan level Chromolaena odorata 0%; P2 (tanah + pupuk bokashi feses sapi dengan level Chromolaena odorata 10%; dan P3 (tanah + pupuk bokashi feses sapi dengan level Chromolaena odorata 20%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) pada perlakuan (P3) terhadap parameter jumlah tunas (7,82 tunas), tinggi tanaman (80,91 cm), panjang daun (70,47 cm) dan produksi bahan segar (301,25 gram) dibandingkan dengan perlakuan lainya. Disimpulkan bahwa dengan pemberian pupuk bokashi feses sapi dengan penambahan Chromolaena odorata hingga level 20% mampu memberikan pertumbuhan yang baik pada tanaman rumput odot.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amah, M. P. K., Sudarma, I. M. A., & Hambakodu, M. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokasi Feses Ayam Dengan Level Yang Berbeda Terhadap Produktivitas Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Pastura: Journal of Tropical Forage Science, 11(1), 45-49).

Araujo, C.D., Un, M. Y., Koten, B. B., Randu, M. D., & Wea, R. (2019). Pertumbuhan dan Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) pada Tanah Entisol di Lahan Kering Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Feses Babi Dengan Volume Air Berbeda. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 3(1), 6-13.


Budiono, B., Tris, A., & Irma, B. (2008). Produktivitas Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan Pemberian Jenis Pupuk yang Berbeda (Doctoral dissertation, Universitas Bengkulu).

Dapa, D. S. U.N. (2016). Pengaruh Pemberian Pupuk Urea, Biourine dan Kombinasinya Terhadap Tingkat Produktifitas Rumput Gajah Kate (Pennisetum pupureum Cv. Mott) Pada Setiap Umur Pemotongan. Skripsi Program Sarjana Studi Peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, Denpasar.

Daryatmo, J., Mubarokah, W. W., & Budiyanto, B. (2019). Pengaruh Pupuk Urea terhadap Produksi dan Pertumbuhan Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv Mott). Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), 9(2), 62–66.

Ifradi, P. & Elsi fitriana. (2003). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Mulsa Jerami Padi Terhadap Produksi dan Nilai Gizi Rumput Raja Pada Tanah Podzolik Merah Kuning, Peternakan dan Lingkungan. Universitas Andalas, Padang.

Kana, D. D. W., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Dengan Level O, 20 Dan 40 Ton/Hektar Terhadap Pertumbuhan Kembali Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 2927-2932.

Kastalani, K. (2016). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Terhadap Produksi Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum). Jurnal Ilmu Hewani Tropika, 5(1), 19-21.

Lasamadi R. D., & Malalantang S. S., Rustandi & S. D. Anis. (2013). Pertumbuhan dan Perkembangan Rumput Gajah Dwarf (Pennisetum purpureum Cv. Mott) yang diberi Pupuk Organik Hasil Fermentasi EM4. Zootek, 32(5), 158-171.

Marta, Y. (2015). Sistem Penggembalaan Sebagai Alternatif Peternakan Sapi Potong Yang Efektif Dan Efisien. Pastura, 5(1), 51-55.

Mbani, M. N., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Level 0, 15 Dan 30 Ton/Ha Terhadap Pertumbuhan Kembali Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 3021-3026.

Ni'am, M. A., Muwakhid, B., & Wadjdi, M. F. (2019). Pengaruh Frekuensi Pemupukan Bio Urin Plus Zat Pengatur Tumbuh Organik Sebagai Pupuk Daun Pada Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Terhadap Nilai Kecernaan In Vitro Bahan Kering Dan Bahan Organik. Rekasatwa: Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(1), 53-58.

Paraing, K.L., Sudarma, I.M.A., & Pati, D.U. (2021). Produktifitas Rumput Odot Yang diberikan Pupuk Bokashi Dengan Level 0, 10 dan 20 ton/hektar di Kelurahan Kawangu. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SEMNAS HPPM), Malang, 23 November 2021, 140-151.

Praing, Y. K., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Pada Level Berbeda (0; 7, 5; 15 Dan 22, 5 Ton/Ha) Terhadap Pertumbuhan Kembali Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(11), 3653-3658.

Putra, B., & Ningsih, S. (2019). Peranan Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Lebar dan Luas daun Total Pennisitum purpureum cv. Mott. Stock Peternakan, 1(2).


Rellam, C, R.,S. Anis., Rumambi & Rustandi. (2017). Pengaruh Naungan dan Pemupukan Nitrogen terhadap karakteristik Morfologis Rumput Gajah Dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott). Zootek, 37(1), 179-185.

Safuad, M., Sudarma, I. M. A., & Hambakodu, M. (2022). Pengaruh Pupuk Bokashi Feses Kambing Dengan Level Yang Berbeda Terhadap Produktivitas Rumput Raja (Pennisetum purpureophoides). Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science), 5(3), 12-19.

Satata, B., & Kusuma, M. E. (2014). Pengaruh tiga jenis pupuk kotoran ternak (sapi, ayam dan kambing) terhadap pertumbuhan dan produksi Rumput Brachiaria humidicola. JurnalIlmuHewaniTropika, 3(2), 5–9.

Sawula, A.Y.B., Sudarma, I.M.A., & Pati, D.U. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk Sludge Biogas Dengan Level 0, 20 dan 40 Ton/Hektar Terhadap Pertumbuhan Rumput Odot di Kabupaten Sumba Timur. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SEMNAS HPPM), Malang, 23 November 2021, 152-165.

Sirait, J., Tarigan, A., & Simanihuruk, K. (2015, December). Karakteristik morfologi rumput gajah kerdil (Pennisetum purpureum cv Mott) pada jarak tanam berbeda di dua agroekosistem di Sumatera Utara. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 643-649).

Wijaya, K. A. (2008). Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman. Prestasi Pustaka, Jakarta.

Winata, N. A. S. H., Karno, & Sutarno. (2012). Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Gamal (Gliricidia sepium) dengan Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair. Animal Agriculture, 1(1), 797–807.

Yowa, N. K., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pertumbuhan Kembali Rumput Odot Yang Di Berikan Pupuk Bokasi Sludge Biogas Dengan Level 0, 10 Dan 20 Ton/Hektar Di Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(11), 3659-3664.

Zahroh, F. (2016). Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Rumput Gajah Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) sebagai Sumber Belajar (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Downloads

Published

2022-06-22

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>