Pengaruh Pemberian Pakan Pelet Dengan Level yang Berbeda Terhadap Konsumsi dan Kecernaan Protein Pada Ternak Domba Jantan Muda

Authors

  • Umbu Eri Namu Praing Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
  • I Made Adi Sudarma Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

DOI:

https://doi.org/10.58300/jps.v4i2.1438

Keywords:

ternak domba, Pakan pelet, konsumsi protein, kecernaan protein

Abstract

Pembuatan pakan pelet adalah untuk meningkatkan kandungan nutrisi yang seragam, sehingga formula pakan menjadi lebih efisien dan ternak domba tidak memilih-milih makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan pelet dengan level yang berbeda terhadap konsumsi protein pada ternak domba. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai juni 2025 di Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat ulangan dan menggunakan domba jantan sebanyak 16 ekor umur 8-12 bulan. Perlakuan yang diuji terdiri atas P0: Hay Rumput pemberian secara ad libitum, P1: P0 + pelet 0,5% dari BB, P2: P0 + pelet 1% dari BB dan P3: P0 + pelet 1,5% dari BB. Parameter yang diamati adalah konsumsi dan kecernaan protein pada ternak domba, dari pakan hay rumput, pakan pelet maupun konsumsi total dan kecernaan protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata (P<0,05) pada tiap perlakuan untuk konsumsi dan kecernaan protein tertinggi terdapat pada pada level pemberian pakan pelet 1,5% dari bobot badan dengan konsumsi protein pakan hay rumput alam sebesar 33,92±4,83 g/e/h, pakan pelet 41,67±5,04 g/e/h, konsumsi total protein 74,25±7,02 g/e/h dan kecernaan protein sebesar 79,94% Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pemberian pakan pelet mampu meningkatkan konsumsi dan kecernaan protein pada ternak domba.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Argadyasto, D., Retnani, Y., & Diapari, D. (2015). Pengolahan Daun Lamtoro Secara Fisik Dengan Bentuk Mash, Pellet Dan Wafer Terhadap Performa Domba. Buletin Makanan Ternak, 102(1), 19–26.

Arifin, R., Nurcahyo, A., & Widodo, H. (2020). Pengaruh Bentuk Fisik Pakan Terhadap Konsumsi Dan Kecernaan Nutrien Pada Kambing Pe. Jurnal Ilmu Ternak Tropika, 7(1), 33–39.

Bamualim, A. (1988). Prosedur Dan Parameter Dalam Penelitian Pakan Ternak Ruminansia.

G., J. (2020). Evaluasi Kecernaan In-Vitro Dan Kandungan Nutrien Pada Lamtoro Mineral Blok (Lmb) Sebagai Pakan Suplemen Untuk Ternak Ruminansia. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 4(2), 197. Https://Doi.Org/10.30598/Jhppk.2020.4.2.196

Gultom, E. P., Wahyuni, T. H., & Ma’ruf Tafsin, D. (2016). Kecernaan Serat Kasar Dan Protein Kasar Ransum Yang Mengandung Pelepah Daun Kelapa Sawit Dengan Perlakuan Fisik, Biologis, Kimia Dan Kombinasinya Pada Domba Digestibility Of Crude Fiber And Crude Protein Diet Containing Oil Palm Frond Treated By Physical,. Jurnal Peternakan Integratif, 4(2), 193–202.

Harker, R. J., Hocking, P. M., & Avery, P. J. (2015). The Impact Of Protein Nutrition On Lamb Growth Performance. Journal Of Animal Science, 93(4), 1125–1132.

Karkas, P., Lemak, D. A. N., & Domba, A. (2019). Effect Of Flow Use Of Kaliandra Merah Leaves Hay ( Calliandra Calothyrsus ) In Comply Feed On Percentage Of Abdominal Carbons And Fats. 2(1), 157.

Kaunang, C. L., & Pudjihastuti, E. (2021). Respons Kambing Yang Diberi Pellet Pakan Lokal Teramoniasi Dan Suplementasi Urea Gula Aren Blok (Ugb). Zootec, 41(2), 426. Https://Doi.Org/10.35792/Zot.41.2.2021.35812

Kearl, L. C. (1982). Nutrient Requirements Of Ruminants In Developing Countries. International Feedstuffs Institute.

Mcdonald, P., Edwards, R. A., Greenhalgh, J. F. D., & Morgan, C. A. (2011). Animal Nutrition. Pearson Education.

Muhamad, D. (2004). Penggunaan Ampas Tahu Untuk Meningkatkan Gizi Pakan Domba Lokal. Media Peternakan, 27(1992), 107–110.

Nrc. (1981). Nrc. In Nutrient Requirem Ents Of Sheep And G Oats.

Nugroho, T., Wicaksono, R., & Purnomo, S. (2021). Pengaruh Kadar Protein Dalam Pakan Pelet Terhadap Pertumbuhan Domba. Indonesian Journal Of Livestock Research, 15(3), 120–130.

Purbowati, E., Sutrisnp, C., Baliarti, E., Budhi, S., Lestariana, W., Rianto, E., & Kholidin. (2009). Penampilan Produksi Domba Lokal Jantan Dengan Pakan Komplit Dari Berbagai Limbah Pertanian Dan Agroindustri. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan, 130–138.

Rizali, A., Fachrianto, F., Ansari, M. H., & Wahdi, A. (2018). Pemanfaatan Limbah Pelepah Dan Daun Kelapa Sawit Melalui Fermentasi Trichoderma Sp. Sebagai Pakan Sapi Potong. Enviroscienteae, 14(1), 1. Https://Doi.Org/10.20527/Es.V14i1.4886

Sari, E. M., Fitri, C. A., & Putra, D. (2007). Manajemen Pemeliharaan Domba Lokal Ditinjau Dari Aspek Teknis Pemeliharaan Di Kabupaten Gayo Lues. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal Of Animal Science), 12(2), 89. Https://Doi.Org/10.25077/Jpi.12.2.88-93.2007

Sayekti, I., Purbowati, E., & Rianto, E. (2015). Pemanfaatan Protein Pakan Pada Domba Lokal Jantan Yang Mendapat Pakan Pada Siang Dan Malam Hari (Dietary Protein Utilization In Local Rams Given Feed During The Day And Night). Animal Agriculture, 4(April), 22–27.

Soest, P. J. (1994). Nutritional Ecology Of The Ruminant. Cornell University Press.

Susilawati, I., & Khairani, L. (2017). Introduksi Pembuatan Pelet Hijauan Pakan Ternak Ruminansia Di Arjasari Kabupaten Bandung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 244.

Yulistiani, D., Mathius, I.-W., & Puastuti, W. (2011). Bungkil Kedelai Terproteksi Tanin Cairan Batang Pisang Dalam Pakan Domba Sedang Tumbuh. Jitv, 16(1), 33–40.

Zulfahmi, A., Ramdani, D., & Nurmeidiansyah, A. A. (2016). Performa Induk Domba Lokal Yang Dipelihara Secara Semi Intensif Di Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang. Jurnal Universitas Padjadjaran, 5(4), 1.

Published

2025-10-05

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>