Pengaruhi Pemberian Pupuk Bokashi Feses Ayam dan Daun Chromolaena Odorata Dengan Level Yang Berbeda (0; 7,5; 15; Dan 22,5 Ton/Ha) Terhadap Pertambahan Panjang Daun, Produksi Berat Segar Dan Komposisi Fraksi Serat Pada Pertumbuhan Ketiga Rumput Odot

Authors

  • Setiyawan Reku Kanjangar Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • I Made Adi Sudarma Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

DOI:

https://doi.org/10.58300/jps.v3i2.968

Keywords:

odot grass, plant length, fresh weight, fiber fraction

Abstract

This research was conducted in Kuta Village, Kanatang District, East Sumba Regency. The tools used include drum plates, thermometers, measuring tape, tarpaulin, books, pens, plastic samples, scales and ovens. The materials used are odot grass cuttings, chicken feces bokashi fertilizer and kirinyuh leaves. The experimental design used in this research was a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 4 replications and each replication consisted of 9 odot grass cuttings, so there were 144 experimental units. This research is a follow-up research on the growth of three odorata grasses (Pennisetum purpureum Cv. Mott) by applying chicken feces bokashi fertilizer and kirinyuh leaves (Chromolaena odorata) at levels of 0, 7; 5, 15 and 22.5 tonnes/ha. The results of this research show that there is a significant difference in the leaf length variable at 2 weeks of age but not a significant difference at 4-8 weeks of age between odot plants given or without bokashi fertilizer. The research results also showed that there were significant differences in the fresh weight production variable between fertilizer treatment (P1: 731 grams; P2: 732 grams; P3: 736 grams) compared to no fertilizer treatment (P0: 656 grams). The fiber fraction test results showed good results where the average cellulose content was 30.26%; hemicellulose 31.39%; and lignin content is only 3.5%. It was concluded that applying fertilizer up to the level of 7.5 tons/ha was still able to provide good results for odot grass plants in the third growth and harvest.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amah, M. P., Sudarma, I. M., & Hambakodu, M. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokasi Feses Ayam. pastura, vol. 11, no.1, 45-49.

Dahoklory, Ronaldo, Herayanti Panca Nastiti, and Dominggus Benyamin Osa. 2020. "Pengaruh Pupuk Cair Mikroorganisme Lokal (MOL) Terhadap Kandungan ADF dan NDF Serta Selulosa Rumput Odot (Pennisetumpurpureum cv. Mott)." Jurnal Peternakan Lahan Kering Volume 2No. 3(Septembder 2020), 957-963 (ISSN :2714-7878) 2: 957-963.

Hambaora, A.U.A.P & Sudarma, I.M.A. (2023). Pertumbuhan Kembali Tanaman Rumput Odot Dengan Pemberian Pupuk Bokashi Feses Ayam dan Daun Tai Kabala Dengan Level 0, 7,5 dan 22,5 ton/ha. [Skripsi] Universitas Kristen Wira Wacana Sumba. Prodi Peternakan. Unkriswina Sumba.

Hendriks, A.T.W.M., G. Zeeman. 2009. Pretreatments to Enhance the Digestibility of Lignocellulose Biomass. Biores. Technol. 100, 10-18.

Indriani, N. P., Rochana, A., Mustafa, H. K., Ayuningsih, B., Hernaman, I., Rahmat, D., Dhalika, T., Kamil, K.A., & Mansyur. (2020). Pengaruh Berbagai Ketinggian Tempat Terhadap Kandungan Fraksi Serat Pada Rumput Lapang Sebagai Pakan Hijauan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(2), 212-218.

Jarmani, S. N., & Haryanto, B. (2015). Memperbaiki produktivitas hijauan pakan ternak untuk menunjang kapasitas padang penggembalaan kerbau di Kabupaten Kampar, Riau (suatu saran pemikiran). Pastura, 4(2), 95-99.

Kamal, M. 1998. Bahan Pakan Dan Ransum Ternak. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Kana, D.D.W., Dan Sudarma, I.M.A. 2022. Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Dengan Level 0, 20, Dan 40 Ton/Ha Terhadap Pertumbuhan Kembali Rumput Odot. Jurnal Inovasi Penelitian 2(9):2927-2932.

Lynd L. R,. P. J Weimer., W. H. Van Zyl., and I.S Pretorius. 2002. Microbal cellulosa utilitazion: fundamental and biotechnology. Microbal. Mol boil. Rev. 66(33):506-577.

Mbani, M.N., Dan Sudarma, I.M.A. 2022. Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Level 0, 15, Dan 30 Ton/Ha Terhadap Pertumbuhan Kembali Rumput Odot. Jurnal Inovasi Penelitian 2(9):2927-2932.

Mulik, M. L, Jelantik, I G, Mulik, Y M, Dahlanuddin, I G. Oka Wirawan I.G. O, Permana, B. (2015). 'Pemanfaatan Semak Bunga Putih (Chromolaena odorata) Sebagai Pakan Lokal Sumber Protein Untuk Ternak Sapi: Konsumsi, Daya Cerna Dan Fermentasi Rumen'. Jurnal pastura, 5 (1), 20-25.

Pawening, G. 2014. Pengaruh Penambahan Pupuk Organik Pada Tanaman Erupsi Merapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Sorgum (Sorgum Bicolor L) Moench. Skripsi. Sarjana Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Praing, Yizrael Kamara, and I Made Adi Sudarma. 2022. "Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Pada Level Berbeda ( 0; 7,5; 15 Dan 22,5 Ton/Ha) Terhadap Pertumbuhan Kembalirumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)." Vol.2 No.11 April 2022 (Jurnal Inovasi Penelitian) 2: 3653-3658.

Prihartini, I., Soebarinoto, S. Chuzaemi dan M. Winugroho. 2007. Studi potensi bakteri lignolitik dalam mendegradasi lignin da organochlorin pada peningkatan nilai nutrisi jerami padi sebagai pakan ternak ruminansia. Disertasi. Pascasarjana Universitas Brawijaya. Malang.

Purwanto, Setyawan Hadi, Ali Usman, and Umi Kalsum. 2019. "Pengaruh Frekuensi Pemupukan Biourine Pada Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Terhadap Kandungan Selulosa, Hemiselulosa Dan Lignin." Jurnal Rekasatwa Peternakan 1: 94-98.

Reever.B.195. Lignin composition in vitro digestibility of feeds. J. Anim. Sc, 60:316-322.

Riyanti, E. I. 2009. Biomassa Sebagai Bahan Baku Bioethanol. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi Dan Sumber Day Genetic Pertanian, Bogor. Jurnal Litbang Pertanian, 28(3):101-110.

Sada, S.M., B.B. Koten, B. Ndoen, A. PagaP.Toe, R. Wea dan Aryanto. 2018. Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Keong Mas Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Hijauan Pennisetum Purpureum Cv. Mott. Jurnal Ilmiah Inovasi. 18(1):42-47.

Sadsoeitoeboen, P. D., Rahangmeta, P. A., Syaefullah, B. L., & Sritiasni, S. (2022). Pemanfaatan Feses Kambing Sebagai Pupuk Padat Terhadap Pertumbuhan Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Di Kampung Desay, Distrik Prafi, Provinsi Papua Barat. Journal of Livestock Science and Production, 6(2), 444-449.

Setiaji, E. (2023). Analisis Fraksi Serat Rumput Gajah Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Dan Legum Indigofera (Indigofera zollingeriana) Yang Di Tanam Secara Tunggal Dan Campuran Pada Pemotongan Kedua (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Sudarma, I. M. A., Njara, J. O. M., & Pati, D. U. (2022). Pertumbuhan Dan Produksi Pennisetum purpureum Cv. Mott Yang Diberikan Pupuk Bokashi Sludge Biogas Dengan Level Berbeda. Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science), 7(1).

Sutardi, T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Tidak Diterbitkan).

Tilman, A.D.H. Hartadi, S. Reksodiprodjo, 1989. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadja Mada University Prees. Jakarta.

Van Soest. P. J., 1982. Nutritional Ecology of the Ruminant. Commstock Publishing Associates. A devision of Cornell University Press. Ithaca and London.

Yogi P. Z, Cik dan Matheos F. Liem, Rita, 2018. “Pengujian Tanaman Seledri (Apium Graveolens L.)” Bernas Agricultural Research Journal- Volume 14 No. 2. Fakultas Pertanian Universitas Asahan, Medan.

Yowa, K. N., & Sudarma, A. I. (2022). Pertumbuhan Kembali Rumput Odot Yang Diberikan Pupuk Bokashi Sludge Biogas Dengan Level O, 10 Dan 20 Ton/Hektar Di Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Inovasi Penelitian, Volume 2, 3659-3664.

Downloads

Published

2024-09-10

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>